Indra Sjafri Sebut Timnas U-23 Indonesia Siap Tempur di Semifinal
Reporter
Tempo.co
Editor
Rina Widiastuti
Jumat, 6 Desember 2019 16:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah memastikan tiket ke semifinal SEA Games 2019, para pemain Timnas U-23 Indonesia langsung berlatih untuk persiapan menghadapi Myanmar di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu, 7 Desember 2019. Duel perebutan tiket ke final antara Indonesia melawan Myanmar akan dimulai pukul 16.00 waktu setempat atau 15.00 WIB.
Egy Maulana Vikri dan rekan-rekannya memulai sesi latihan di Stadion Memorial sekitar pukul 7.00 pagi. Latihan diawali dengan pemanasan statis. Skuad asuhan Indra Sjafri melakukan joging bersama mengelilingi lapangan. Selanjutnya, mereka berlatih pasing-pasing bola.
Setelah itu, Indra membagi pemainnya untuk berlatih taktik dan strategi bermain. Menjelang akhir sesi latihan, pelatih asal Sumatera ini memberi menu latihan tendangan penalti kepada beberapa pemain bersama dua penjaga gawang, yakni Nadeo Argawinata dan Muhammad Riyadi,
"Ya, kami siapkan segalanya untuk pertandingan semifinal," kata Indra seperti dikutip situs resmi PSSI.
Indra mengatakan Myanmar yang merupakan juara Grup A bukan lawan yang mudah. "Namun kami punya keyakinan untuk bisa mengalahkan mereka," ujarnya.
Indonesia maju ke semifinal sebagai runner up Grup B setelah menang 4-0 lawan Laos pada laga akhir penyisihan grup, Kamis, 5 Desember 2019. Indonesia menduduki peringkat kedua dengan 12 poin dari empat kemanangan dan satu kali kalah. Juara Grup B ditempati Vietnam dengan empat kemenangan dan satu imbang. Di semifinal, Vietnam bertemu dengan Kamboja yang menjadi runner up Grup A.
Indra memastikan semua pemainnya dalam kondisi bugar dan siap bertempur melawan Myanmar, meski baru saja menjalani laga terakhir babak penyisihan grup. Menurut dia, pemulihan pemain bisa dilakukan dengan baik karena kerja yang baik dari tim dokter dan fisio.
Manajer tim Indonesia, Sumardji ikut membakar semangat para pemain. Sumardji mengajak para pemain untuk berjuang dan bermain habis-habisan demi meraih tiket final.
"Kita semua akan tercatat dalam sejarah sepak bola Indonesia, jika bisa tampil di final dan juara. Inilah legacy yang harus kita wujudkan," kata Sumardji.