TEMPO.CO, Jakarta - Bek Manchester United, Harry Maguire, tidak bisa menutupi kekesalan atas keputusan wasit dan video assistant referee (VAR) yang tak menganulir gol Everton. Menurut dia, kiper David De Gea terlebih dulu dilanggar sebelum Everton memperoleh keunggulan lewat gol bunuh diri Victor Lindelof.

"Saya menyimak tayangan ulang. Jelas itu sebuah pelanggaran," kata Maguire usai laga, Senin dini hari, 16 Desember 2019.

Gol pertama untuk Everton terjadi pada menit ke-36 lewat situasi sepak pojok. Bola yang tak mampu diantisipasi sempurna oleh De Gea membentur paha Victor Lindelof dan berakhir menjadi gol bunuh diri.

De Gea sempat melancarkan protes karena dilanggar oleh Dominic Calvert-Lewin. Namun wasit Michael Oliver dan VAR tetap mengesahkan gol tersebut.

"Sungguh mengesalkan. Anda tidak bisa lagi melakukan kontak dengan kiper. Ketika saya menyambut sepak pojok saya tidak boleh menyentuh kiper kecuali pada waktu bersamaan menyentuh bola," ujarnya menambahkan.

Maguire mengatakan selama proses gol pertama pemain Everton menyerang dan melakukan kontak kepada David tanpa mengenai bola. "Itu seharusnya pelanggaran," kata dia.

MU pada akhirnya bisa membalas gol yang disebut Maguire kontroversial itu melalui Mason Greenwood pada menit ke-77. Di laga itu Greenwood bermain sebagai pemain pengganti setelah Jesse Lingard ditarik keluar. "Tentu kami kecewa tak bisa meraih tiga poin yang menurut saya pantas kami dapatkan," ujar Maguire.

Kendati kecewa, Maguire berharap rekan-rekanya kembali bangkit dan menatap laga berikutnya. "Kami berusaha memetik setiap aspek positif dari pertandingan tadi. Tentu mengecewakan gagal memangkas jarak dari empat besar namun kami akan fokus untuk laga selanjutnya," kata dia.

Hasil imbang membuat Manchester United berada di peringkat keenam klasemen Liga Inggris dengan koleksi 25 poin. Mereka disalip Tottenham Hotspur (26) serta terpaut empat poin dari Chelsea (29) yang berada di empat besar.