Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Jatuh Bangun Harry Maguire dan Kelebihannya dari Bek Lain

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pemain Manchester United, Harry Maguire. (manutd.com)
Pemain Manchester United, Harry Maguire. (manutd.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan Harry Maguire hingga menjadi bek termahal saat dibeli Manchester United adalah contoh sempurna dari ujaran "kegagalan adalah sukses yang tertunda". Dalam awal kipranya ia pernah ditolak dan dianggap tak potensial. 

Ceritanya bermula dari Huddersfield saat Maguire masih remaja. Klub itu mencoret namanya. Harry Maguire, yang tengah dicoba untuk mereka pakai, dianggap lamban. Kecepatannya tidak istimewa. Maguire tak masuk hitungan. Rencana kontrak senilai 1 juta pound sterling pun dibatalkan.

Namun Sheffield United, pada 2011 itu, melihatnya berbeda. Di tengah kekurangannya itu, mereka menilai  Maguire punya kelebihan, yakni membaca permainan dengan baik. "Dia anak pintar, pemain sepak bola yang pintar,” kata bekas Manajer Sheffield United, Micky Adams.

Menurut Adams, Maguire adalah pemain yang mau belajar. Kemampuannya pun dianggap hebat. “Dia bisa menyerap semua yang diinginkan pelatih,” katanya.

Maguire pun diberi kesempatan bermain di laga Championship saat berusia 18 tahun. Tapi kualitas kepemimpinan dan kemampuannya membaca permainan di lapangan sudah terlihat. 

Bekas Direktur Akademi Sheffield United, Travis Binnion, yang melatihnya saat berusia 16 tahun, masih mengingat Maguire sebagai anak yang memiliki kepercayaan diri dan kedewasaan di usianya yang masih muda. 

Harry Maguire dan Ole Gunnar Solskjaer. (manutd.com)

Menurut dia, Maguire selalu ingin menjadi yang terbaik selama berlatih.  “Dia memang tidak memiliki kecepatan, tapi smart. Dia selalu memiliki kepercayaan diri. Tak mengherankan melihat dia melaju menuju puncak,” katanya.

Saat bermain untuk Sheffield United, Maguire pun berhadapan dengan Manchester United dalam laga Piala FA Junior pada 2011. Di lapangan, dia bermain melawan Paul Pogba, Jesse Lingard, dan Ravel Morrison.

Meski Sheffield kalah, permainan Maguire menuai banyak pujian. Salah satunya datang dari Sir Alex Ferguson yang menyaksikan pertandingan itu. Legenda Setan Merah itu berujar Maguire memiliki semua persyaratan untuk menjadi pemain hebat. 

Namun tak mudah bagi dia untuk mewujudkan kata-kata Fergie itu. Selama tiga musim dia bermain di League One bersama Sheffield sebelum akhirnya direkrut Hull City pada 2014.  Saat itulah dia merasakan bermain di Liga Primer.

Dua tahun lalu, dia pun pindah ke Leicester City dengan bayaran 17 juta pound.  Kariernya kian melejit setelah ia masuk radar Gareth Southgate di tim nasional Inggris.

Kini dia pun dihargai sebagai pemain belakang termahal di dunia. “Yang membuat harganya sangat mahal adalah kemampuannya dalam mendistribusikan bola dari belakang,” kata Michael Dawson, yang pernah bermain bersama Maguire di Hull City

Menurut dia, Maguire bisa membawa bola dari belakang. “Dia merasa nyaman di area yang sempit dan bisa membawa keluar dari beragam masalah di belakang. Itulah yang membuatnya menjadi pemain yang hebat,” katanya.  

Tapi apakah harga Rp 1,4 triliun itu pantas? 

Maguire mungkin bukan pemain belakang yang komplet. Tapi dia bisa memenuhi apa yang diperlukan Manchester United, yakni duel udara dan kemampuannya dalam mengangkat kepercayaan diri tim.  

Dawson melihat semua itu pada diri Maguire. “Dia adalah pemain yang pergi ke ruang ganti dan membuat keadaan di sana menjadi baik,” kata Dawson. “Jangan heran bila suatu hari nanti dia bisa menjadi kapten di sana."

Selanjutnya: Statistik Maguire vs Bek MU dan bek Eropa lainnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

3 jam lalu

Ethan Wheatley. FOTO/Instagram/ethanwheatley.9
Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

Ethan Wheatley debut pertamanya di bawah asuhan Erik ten Hag dalam tim senior Manchester United menghadapi Sheffield Rabu, 24 April 2024


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

1 hari lalu

Logo Liga Inggris. (Reuters/Tempo)
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.


Manchester United Lolos ke Final Piala FA, Kalahkan Coventry Lewat Adu Penalti

4 hari lalu

Pemain Manchester United merayakan. REUTERS/Carl Recine
Manchester United Lolos ke Final Piala FA, Kalahkan Coventry Lewat Adu Penalti

Manchester United (MU) melaju ke final Piala FA seusai menyingkirkan Coventry City lewat drama adu penalti.


Pengakuan Bos Manchester United Erik ten Hag, Hanya Sekali Punya Tim Terkuat dalam 18 Bulan Terakhir

5 hari lalu

Pelatih Manchester United Erik ten Hag. REUTERS
Pengakuan Bos Manchester United Erik ten Hag, Hanya Sekali Punya Tim Terkuat dalam 18 Bulan Terakhir

Menjelang laga semifinal Manchester United melawan Coventry City di semifinal Piala FA, Erik ten Hag mengungkapkan pengakuan mengejutkan.


Prediksi Duel Semifinal Piala FA Coventry City vs Manchester United Malam Ini

5 hari lalu

Kobbie Mainoo dari Manchester United merayakan gol kedua mereka bersama Diogo Dalot dan Casemiro dalam pertandingan Liga Premier Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, 7 April 2024. REUTERS/Carl Recine
Prediksi Duel Semifinal Piala FA Coventry City vs Manchester United Malam Ini

Pemenang duel Coventry City vs Manchester United ini akan berhadapan dengan Manchester City yang sudah memastikan lolos final Piala FA.


Berita Liga 1: Persebaya Surabaya Perpanjang Kontrak Bruno Moreira hingga 2026

5 hari lalu

Pemain Persebaya Surabaya Bruno Moreira Soares (kanan). ANTARA/Fikri Yusuf
Berita Liga 1: Persebaya Surabaya Perpanjang Kontrak Bruno Moreira hingga 2026

Klub Liga 1 Persebaya Surabaya memperpanjang kontrak pemain asingnya, Bruno Moreira selama dua tahun.


Coventry City vs Manchester United, Erik Ten Hag Akui Bakal Jadi Laga Berat di Piala FA

6 hari lalu

obbie Mainoo dari Manchester United merayakan gol kedua mereka bersama Diogo Dalot dan Casemiro dalam pertandingan Liga Premier Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, 7 April 2024. REUTERS/Carl Recine
Coventry City vs Manchester United, Erik Ten Hag Akui Bakal Jadi Laga Berat di Piala FA

Manchester United membidik trofi Piala FA untuk mengobati kekecewaan buruknya penampilan tim di Liga Inggris musim ini.


Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

6 hari lalu

Pelatih Coventry Mark Robins (Coventry official).
Laga Conventry City vs Manchester United di Piala FA, Pelatih Mark Robins Ingin Pemain Tampil Lepas

Coventry City akan menghadapi Manchester United pada babak semifinal Piala FA di Wembley Stadium pada Minggu, 21 April 2024.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Man City Naik ke Puncak, Man United Seri, Newcastle Tekuk Spurs

12 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Man City Naik ke Puncak, Man United Seri, Newcastle Tekuk Spurs

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-33: Manchester City menang, Manchester United tertahan, sedangkan Newcastle United mengalahkan Tottenham Hotspur.


Hasil Liga Inggris Pekan Ke-33: Manchester United Ditahan Bournemouth 2-2, Gagal Menang dalam 4 Laga Beruntun

12 hari lalu

Pemain Manchester United, Bruno Fernandes. REUTERS/Carl Recine
Hasil Liga Inggris Pekan Ke-33: Manchester United Ditahan Bournemouth 2-2, Gagal Menang dalam 4 Laga Beruntun

Manchester United (MU) kembali gagal memetik poin penuh dan hanya bermain imbang 2-2 di kandang Bournemouth dalam matchday ke-33 Liga Inggris.