TEMPO.CO, Jakarta - Pemain muda Manchester United, Mason Geenwood, terus mencuri perhatian. Setiap kali dimainkan oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer, pemain berusia 18 tahun itu mampu menjawab kepercayaan pelatih.

Paling baru, Greenwood yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-65 pada saat timnya tertinggal 0-1 dari tamunya, Everton, mampu mencetak gol penyeimbang setelah 12 menit bermain. Walhasil, MU yang tampil di hadapan pendukungnya di Old Trafford pada Minggu, 15 Desember lalu, tidak menelan kekalahan.

Gol ke gawang Everton itu menjadi gol ketujuhnya musim ini dalam 19 pertandingan. Keahliannya dalam penyelesaian akhir menjadi ancaman baru bagi lawan-lawan Manchester United.

Sebelumnya, Greenwood mencetak dua gol saat Manchester United menggilas AZ Alkamaar 4-0 dalam laga penyisihan grup Liga Europa pada Kamis, 12 Desember 2019. Kemenangan itu membuat MU melaju ke babak 32 besar sebagai juara Grup L.

Pemain Manchester United Mason Greenwood, mencetak gol ke gawang Everton dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, 16 Desember 2019. REUTERS/Phil Noble

Kepiawaian Greenwood sudah terlihat sejak masih anak-anak. Ketika usianya baru enam tahun, ia mencetak 16 gol pada debutnya untuk Idle Juniors. Walhasil, Greenwood yang saat itu masih bocah disebut-sebut di media lokal.

Pelatih akademi di Manchester United, Mark Senior mengungkapkan bahwa Greenwood yang menimba ilmu di pusat pengembangan Manchester di Halifax ini mempunyai bakat alam. "Ketika Mason Greenwood tiba saat usianya enam tahun, dia bisa menggunakan kedua kaki sama kuatnya," kata Senior kepada MEN Sport.

Greenwood saat cepat dalam mempelajari seseuatu. "Dia sangat cepat. Segera setelah Anda menunjukkan kepadanya sedikit trik atau apa pun, ia akan langsung melakukannya," ujar Senior.

Senior menuturkan, Greenwood biasanya datang ke pusat pelatihan Halifax sekitar 20 menit lebih awal karena dia ke sana setelah sekolah.

Di lapangan, Greenwood mendapatkan pujian karena tekniknya dan dibandingkan dengan Robin Van Persie. Pemain legenda asal Belanda itu bahkan membandingkan sendiri permainan Greenwood dengan dirinya sendiri.

"Saya pikir dia akan sangat baik karena setiap pertandingan dia mencoba meniru saya," kata Van Persie baru-baru ini di Instagram. "Gaya saya, teknik saya, kaki kiri saya, cara saya menyelesaikan... Jadi, saya yakin dia akan berakhir dengan baik."

Mark Senior mengatakan orang-orang bilang Greenwood memang mengidolakan Van Persie, namu ia tidak tahu persis soal itu. "Saya pikir dia sendiri. Saya belum pernah melihat pemain lain seperti dia. Gayanya, kecepatannya menipu, karena dia benar-benar cepat."

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, juga menilai Greenwood memiliki bakat alami. "Dia pemain sepak bola alami, tapi semakin dekat dia ke gawang semakin berbahaya dia," kata Solskjaer.

"Kaki kanan, kaki kiri, mimpi buruk mungkin bagi bek. Dia perlu mengembangkan kemampuannya sehingga bisa menjadi penyerang yang tepat," kata Solskjaer menambahkan.

THE SUN | SKY SPORTS