Shin Tae-Yong dan Harapan Baru Sepak Bola Indonesia

Reporter

Antara

Selasa, 31 Desember 2019 05:40 WIB

Pelatih Timnas Indonesia senior yang baru Shin Tae-Yong menghadiri acara perkenalan ke media di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu, 28 Desember 2019. Ia akan dikontrak selama empat tahun ke depan. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2019 Timnas Indonesia, baik senior dan junior, turun di berbagai ajang sepak bola. Dari penampilan semua level hanya Garuda Muda yang bisa membanggakan publik.

Timnas U-22 asuhan Indra Sjafri sukses merebut trofi Piala AFF dan medali perak SEA Games 2019. Timnas U-16 yang dilatih Bima Sakti melaju ke putaran final Piala Asia U-16 2020. Lalu Timnas U-19 juga sukses merebut tiket ke putaran final Piala Asia U-19 2020.

Hanya Timnas senior yang tampil jauh dari harapan. Mereka babak belur saat bermain di kualifikasi Piala Dunia 2022. PSSI pun segera mengganti Simon McMenemy dengan Shin Tae-yong untuk menghadapi sisa laga kualifikasi pada 2020.

Shin bakal memikul tanggung jawab berat untuk memulai babak baru Timnas Indonesia ke tren yang lebih positif. Walaupun telah kalah dalam lima laga terakhir, setidaknya ia diharapkan bisa memperbaiki catatan buruk itu dan menang di tiga laga tersisa kualifikasi Piala Dunia 2022.

Federasi juga meminta pelatih asal Korea Selatan ini mendampingi timnas kelompok umur yang akan bermain di putaran final Piala Asia 2020. Ia juga mendapat tugas khusus melatih timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia 2021, dimana Indonesia bakal menjadi tuan rumah.

Advertising
Advertising

Indonesia tentu tidak ingin hanya sekedar menjadi penggembira di turnamen bergengsi itu. "Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk berprestasi bersama Indonesia karena harapan besar untuk bisa membawa Indonesia," kata Shin.

Shin menyatakan tidak masalah dengan Indonesia yang berada di peringkat ke-173 dunia. Pelatih yang menangani Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini menyebut akan memperbaiki setahap demi setahap skuad Garuda. "Memang tidak akan bisa terburu-buru juara," sebut dia.

Fisik menjadi salah satu persoalan yang jadi perhatian Shin. Ia berkata stamina menjadi kunci penting di atas strategi apapun yang dipakai saat bermain. "Mental harus kuat, fisik pun harus kuat, artinya lebih fokus lagi di lapangan. Dan kalau fisik kuat bisa lebih semangat untuk menang," ujar pelatih berusia 50 tahun ini.

Langkah pertama yang dilakukan ialah membawa tim pelatih terbaik dari Korea Selatan yang nantinya khusus menempa dan melatih fisik para pemain Indonesia. Mereka punya pengalaman di Piala Dunia Rusia 2008 dan Piala Dunia U-17 dan U-20.

Pengamat sepak bola Supriyono Prima menilai kehadiran Shin Tae-yong dapat menjadi titik awal bagi kemajuan sepak bola Indonesia pada 2020. Namun ia mengingatkan keberadaan Shin tidak akan berhasil membawa timnas Indonesia untuk juara apabila tidak dibarengi etos kerja dari para pemain.

Supri mencontohkan, para pemain Korea Selatan seperti Park Ji Sung yang pernah bermain untuk Manchester United, dan Song Heung-min yang bermain untuk Tottenham Hotspur mempunyai kualitas permainan yang sangat baik karena mereka juga memiliki etos kerja yang tinggi.

"Taktikal sekeren apapun gak bisa jalan kalau etos kerjanya gak jalan. Ketika etos kerja sudah dibentuk nanti mentalnya kuat. Dari situ nanti ada tanggung jawab untuk selalu prima karena mental berawal dari 'mindset'," kata dia.

Hal penting lainnya, menurut Supri, kedatangan Shin Tae-Yong diharapkan membentuk fondasi kuat, khususnya bagi pemain muda. "Ingat jangan hanya jadi juara, tapi membawa pemain kita cerdas," sebut dia.

Berita terkait

3 Pemain Irak yang Wajib Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

12 menit lalu

3 Pemain Irak yang Wajib Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Beberapa pemain Irak yang harus diwaspadai Timnas U-23 Indonesia merupakan top skor dan membela klub Eropa.

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

39 menit lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Siapa Gantikan Rizky Ridho?

41 menit lalu

Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Siapa Gantikan Rizky Ridho?

Ada dua opsi yang bisa diterapkan Shin Tae-yong untuk menambal lubang karena absennya Rizky Ridho dalam laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak.

Baca Selengkapnya

Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

1 jam lalu

Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Di atas kertas, Irak tetap lebih diunggulkan ketimbang Timnas U-23 Indonesia di laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Rafael Struick Bisa Dimainkan Lagi

4 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Rafael Struick Bisa Dimainkan Lagi

Duel timnas U-23 Indonesia vs Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan digelar Kamis, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

5 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

13 jam lalu

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak Kamis Malam, Ini yang Dijanjikan Ilham Rio Fahmi dan Rekan-rekannya

15 jam lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak Kamis Malam, Ini yang Dijanjikan Ilham Rio Fahmi dan Rekan-rekannya

Bek kanan timnas U-23 Indonesia, Ilham Rio Fahmi, mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekannya telah belajar mengatasi rasa gugup menjelang lawan Irak.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong Minta AFC Terapkan Sikap Saling Menghormati di Piala Asia U-23 2024

16 jam lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong Minta AFC Terapkan Sikap Saling Menghormati di Piala Asia U-23 2024

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, tegaskan bahwa pernyataannya dalam konpers menjelang laga lawan Irak bukan psywar ke AFC.

Baca Selengkapnya