Alasan Irkham Zahrul Milla Pilih Bertahan di PSS Sleman
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Rina Widiastuti
Jumat, 3 Januari 2020 10:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Timnas U-23 Indonesia, Irkham Zahrul Milla, yang sebelumnya tampil di SEA Games 2019 Filipina, memilih bertahan di PSS Sleman. Pemain sayap ini berharap bisa menjadi bagian dari skuad Laskar Sembada pada kompetisi 2020.
"Sejauh ini prioritas saya masih di sini, di PSS Sleman," kata pemain berusia 21 tahun itu kepada Tempo, Kamis, 2 Januari 2019.
Pemain kelahiran Tegal, Jawa Tengah, ini mengaku sudah bertemu dengan CEO PSS Sleman, Fatih Chabanto, untuk membahas soal kontrak. Namun dia belum mau blak-blakan soal kepastian bisa tetap di PSS. "Sudah dipanggil (CEO) tapi belum teken (kontrak perpanjangan)," ujarnya.
Milla sudah dua musim berseragam PSS. Semusim bermain di Liga 2, tahun berikutnya tampil di Liga 1. Jika kontraknya diperpanjang, 2020 akan menjadi tahun ketiganya bersama tim yang berkandang di Stadion Maguwoharjo.
Dua musim bersama PSS, Milla mengaku mendapatkan banyak kesan dan pengalaman. Salah satunya, sosok pelatih PSS, Seto Nurdianyantoro. Selain itu, dia melanjutkan, suasana kekeluargaan di tim dan antusias suporter menjadi faktor yang membuatnya merasa nyaman.
Keluarganya pun tak membebaninya dalam menentukan pilihan tim. Mereka, kata dia, selalu mendukung apa pun yang menjadi pilihannya.
Saat disinggung soal pelatih Seto yang dikabarkan bakal masuk tim pelatih timnas, Milla menegaskan, hal itu tidak mempengaruhi pilihannya tetap memprioritaskan PSS. "Untuk coach Seto tentu apa pun saya support penuh," ujarnya.
Berbeda dengan Milla yang ingin bertahan, sejumlah pemain yang sebelumnya memperkuat PSS sudah memutuskan hengkang. Brian Fereire, pemain asing, meninggalkan PSS dan bergabung ke Madura United. Sementara, Ricky Kambuaya pindah ke Persebaya Surabaya.
PRIBADI WICAKSONO