TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kiper Timnas Indonesia, Hendro Kartiko, kembali ke PSM Makassar sebagai asisten pelatih di tim tersebut untuk kompetisi 2020. Hendro sebelumnya memperkuat PSM saat masih berstatus sebagai pemain pada musim 1999/2000.

"Ada rasa bangga bisa kembali ke sini (PSM) meskipun statu berbeda," kata Hendro di Makassar, Senin, 6 Januari 2020.

Hendro bersama dengan mantan asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan direkrut PSM untuk mendampingi pelatih baru tim berjulukan Juku Eja, Bojan Hodak dari Kroasia. Hendro pun berjanji akan bekerja profesional membantu Bojan.

Sementara itu, Herrie juga akan membantu kerja Bojan sesuai pengalamannya saat masih bergabung dengan Persib. "Saya senang bisa kembali ke tanah kelahiran. Saya berharap bisa membantu PSM berprestasi di tahun 2020," ujarnya.

Penjaga gawang Indonesia All Star Hendro Kartiko berusaha menangkap bola tendangan pesepakbola Persebaya 1927 pada laga peraehabatan di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 6 Desember 2015. ANTARA FOTO

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengatakan, selain Hendro dan Herrie, timnya juga merekrut Syafril Usman sebagai asisten pelatih. Manajemen klub berharap tiga mantan pemain tersebut bisa memberikan yang terbaik bai timnya.

"Saya yakin di bawah kepemimpinan baru ini bisa memberikan suasana baru dan motivasi baru," kata Munafri.

Sebelumnya pelatih kepala PSM menetapkan salah satu persyaratan bahwa ia menginginkan asisten pelatih bisa bermain bola.

Meski baru kali pertama menangani klub asal Indonesia, Bojan mempunyai keyakinan bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Menurut dia, atmosfer sepak bola di Indonesia hampir sama dengan Malaysia, da kecintaan bola yang cukup kuat, suporter datang ke stadion memberikan dukungan, sorakan kepada tim kebanggaannya.

Untuk mengarungi kompetisi 2020, Bojan masih membentuk tim. “Kami butuh juga skuad yang besar dan kami masih mencari pemain,” ujarnya.

DIDIT HARIYADI