5 Berita Bola Terkini: Persija, Persib, Timnas u-19, Suporter

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 20 Januari 2020 20:39 WIB

Pesepak bola Persebaya Osvaldo Ardiles Haay (kiri) berusaha melewati pesepak bola Perseru Badak Lampung FC Fernando Jose Gomes Junior (kanan) saat pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu, 21 Desember 2019. Persebaya membalikan kondisi dengan mencetak dua gol balasan lewat David Da Silva pada menit ke-69 lewat tendangan penalti dan menit ke-85. ANTARA/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Berita bola sepanjang Senin, 20 Januari 2020, diwarnai kabar dari klub Liga 1 PSSI dan Timnas u-19 Indonesia.

Inilah ringkasannya:

Persija Dekati Osvaldo Haay

Pembina Persija Jakarta Marsekal Pertama Ardhi Tjahjoko mengakui timnya tengah melakukan pendekatan kepada pemain sayap Persebaya Surabaya, Osvaldo Haay. Namun ia mengatakan belum ada kesepakatan apa pun dengan pemain kelahiran Jayapura 1997 itu.

"Kalau mendekati ada. Tapi soal dealnya saya belum tahu," katanya di Jakarta, Senin, 20 Januari 2020.

Osvaldo yang sebelumnya memperkuat Timnas U-23 di SEA Games 2019, ramai diisukan tengah didekati beberapa klub besar Indonesia, termasuk Bhayangkara FC. Menurut Ardhi, wajar banyak klub berminat mendatangkan pemain berusia 22 tahun itu karena kualitasnya memang mumpuni.

Menyongsong Liga 1 musim 2020, sejumlah klub Indonesia telah mengagendakan bahkan mengikuti kompetisi-kompetisi uji coba di dalam dan luar negeri. Saat ditanyakan apakah Persija akan melakukan hal serupa, ia menjawab bahwa sampai saat ini belum ada rencana ke arah yang serupa. Ia masih berkoordinasi dengan pelatih kepala yang baru Sergio Farias.

Perwira TNI AU itu merupakan manajer Persija pada musim lalu. Beberapa hari silam ia mengundurkan diri, dan kini posisi manajer tim diduduki legenda Persija Bambang Pamungkas.

Musim lalu, Persija Jakarta finis di urutan kesepuluh Liga 1 dengan koleksi 44 poin. Menghadapi kompetisi musim 2020, tim berjulukan Macan Kemayoran ini mendatangkan sejumlah pemain anyar untuk memperkuat skuadnya. Mereka adalah Evan Dimas Darmono, Otavio Dutra, Alfath Faathier, Rafli Mursalim, dan mantan gelandang AS Roma Marco Motta.

Latihan Timnas U-19 di Luar Negeri

Tim Nasional sepak bola usia di bawah 19tahun atau Timnas U-19, yang diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2021, bakal melakoni lima laga uji coba di Thailand. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, mengatakan selain di Thailand bakal ada negara lain yang dipersiapkan untuk menjadi lokasi latihan Skuad Garuda Muda.

Ketua Umum PSSI, Mochmad Iriawan alias Iwan Bule melepas keberangkatan Timnas U-19 untu melakoni laga uji coba ke Thailand, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Senin, 20 Januari 2020. TEMPO/Irsyan Hasyim

"Negara itu sudah siap menerima kita melakukan pelatihan tapi nanti ada negara lain yang sudah kita komunikasikan seperti Jerman," kata dia menjelaskan alasan pemilihan Thailand sebagai lokasi latihan, Senin, 20 Januari 2020.

Iwan Bule mengatakan bahwa awalnya lebih memilih Belgia sebagai lokasi latihan di Eropa karena negara itu sebagai pemuncak untuk ranking dunia FIFA. Nyatanya, kata dia, Jerman secara infrastruktur jauh lebih siap menerima Amiruddin Bagus Kaffa dan kawan-kawan untuk berlatih.

"Jadi ada ASEAN, Asia, Eropa. Jadi bertahap," kata dia menjelaskan lokasi latihan Timnas U-19.

Menurut Iwan Bule, setelah dari Thailand selama 12 hari. Destinasi selanjutnya, kata mantan Kapolda Metro Jaya ini yakni negara Matahari Terbit, Jepang. "Kalau Jepang mungkin bulan depan, Februari," ungkap dia.

Iwan Bule mengatakan lokasi latihan untuk memberi kesempatan tim besutan Shin Tae-yong menyerap pengalaman bakal dibuat bervariasi. "Tadi kami baru rapat di kantor memastikan Jerman, Jepang dan negara lain yang siap menerima kita," kata dia.

Menurut Iwan Bule, Skuad Garuda Muda bakal berada di Chiang Mai, Thailand selama 12 hari. Timnas U-19 bakal melakoni 5 laga uji coba dengan klub Negeri Gajah Putih itu serta tim dari Korea Selatan. Menurut dia, laga uji coba itu sebagai kesempatan bagi Shin Tae-yong melihat performa pemain. "Ini kan kesempatan untuk pelatih baik Shin Tae-yong maupun Coach Indra untuk melihat kekompakan pemain di lapangan," kata dia.

Selanjutnya: Kabar Persib dan Divisi Suporter PSSI

<!--more-->
Omid Nazari Sudah Gabung
Persib Lagi

Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari, menyatakan siap berlatih kembali setelah menghabiskan masa libur panjang. Pemilik nomor punggung 91 itu dijadwalkan tiba di Bandung, Senin 20 Januari 2020, dan mengikuti sesi latihan perdana bersama sejumlah pemain lain para pertengahan pekan ini.

"Kondisi saya baik. Fisik saya terasa baik, dan saya sudah berlatih selama liburan," kata pemain berpaspor Filipina itu pada Senin, 20 Januari 2020.

Selama liburan, Nazari tetap menjaga kebugarannya sesuai instruksi pelatih. Ia yakin latihan yang dilakukan selama libur akan membantunya saat latihan perdana, Rabu 22 Januari 2020.

"Latihan selama liburan yang akan membantu saya menjadi lebih cepat (beradaptasi), saya harap," ia menambahkan.

Selain Nazari, sejumlah pemain lainnya akan menjalani latihan perdana pada masa persiapan awal musim. Mereka adalah Ardi Idrus, Supardi Nasir, Achmad Jufriyanto, Febri Hariyadi, Esteban Vizcarra, I Made Wirawan, dan Nick Kuipers. Para pemain pilar Persib ini mendapat jatah libur lebih panjang dari pelatih Robert Rene Alberts dan tak dilibatkan pada turnamen pramusim di Malaysia.

PSSI Bentuk Divisi Pembinaan Suporter

Pengurus PSSI Periode 2019-2023 bakal memiliki Divisi Pembinaan Suporter dan Fans Klub. Ketua Umum PSSI, Mochmad Iriawan, mengatakan bahwa divisi itu langsung berada di bawahnya.

"Calonnya sudah ada, mantan KP (Komite Pemilihan) Pak Budiman Dalimunthe," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule ini seusai melepas keberangkatan Timnas U-19 ke Thailand di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, 20 Januari 2020.

Budiman Dalimunthe. Instagram/@Budiman151

Iwan Bule yang juga menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhanas mengatakan tugas divisi baru itu untuk mengakomodir keinginan dari suporter. Menurut dia, dengan adanya divisi pembinaan maka akan terjalin komunikasi yang baik dengan suporter. Hal itu untuk menghindari potensi keributan di stadion.

"Seperti kejadian waktu timnas senior, Indornsia vs malaysia di GBK. Itu hampir ribut, itu dendanya besar buat kita, suporter tidak ngerti, akhirnya PSSI yang menanggung, kemarin FIFA juga menghukum kita tidak boleh ada penonton melawan UEA kan rugi," kata dia.

Dalam divisi itu, Iwan menambahkan, bakal ada perwakilan dari suporter klub seperti Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Arema FC, Persib Bandung dan klub lainnya. Ketua Umum PSSI juga bakal melibatkan perwakilan polisi dalam divisi itu. "Kita mau jelaskan ke suporter apa yang dilakukan secara euforia mengakibatkan kerugian bagi kita," ujarnya.

Selanjutnya: Satgas Anti Mafia Bola

<!--more-->

Menpora Minta Satgas Antimafia Bola Diaktifkan Lagi

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, mengatakan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berharap supaya Satgas Antimafia Bola bisa diaktifkan lagi. Menurut Iriawan, Menpora telah menyampaikan permintaan itu langsung ke Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam rapat kabinet terbatas.

"Secara implisit Pak Menpora minta ke Presiden di ratas, minta kepada Kapolri, supaya satgas dibentuk terus," kata Iwan Bule di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melepas Timnas U-19 ke Thailand, Senin, 20 Januari 2020.

Satgas Antimafia Bola telah berjalan selama dua periode di bawah pimpin Brigadir Jenderal Hendro Pandowo. Satgas Jilid I bertugas pada 12 Desember 2018 hingga Juni 2019. Sementara Satgas Jilid II masa tugasnya 6 Agustus sampai 20 Desember 2019.

Iwan Bule yang kini juga masih menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhanas menyebutkan Menpora meminta untuk mengaktifkan terus Satgas Antimafia Bola karena satgas itu dinilai memberikan dampak luar biasa. Ia meyakini Zainudin mendapat banyak masukan terkait keuntungan adanya satgas tersebut sehingga berani meminta langsung ke Presiden Jokowi. "Kita tinggal tunggu," katanya.

Hendro Pandowo, Kepala Satgas Antimafia Bola, sebelumnya mengungkapkan bahwa upaya pengaturan skor masih tetap ada meski ada pemantauan dan pengawasan ketat. Ia menyebutkan timnya beberapa kali melakukan penyelidikan seperti ketika ada pertandingan di Jawa Timur dan Kalimantan Tengah. Namun, menurut Hendro, saat itu bukti yang dimiliki untuk menjerat pelaku belum cukup.

"Tapi itu sudah merupakan warning buat kita, kan bisa saja mereka sudah mengerti, sudah mengetahui modus opeandi, bisa menyembunyikan. Bermain lebih rapi terjadinya match fixing. Namun demikian tidak ada suatu tindakan pidana yang tidak meninggalkan jejak," ujar Hendro pada 12 Desember 2019.

Hendro mengungkapkan, pada November 2019, timnya menemukan adanya upaya penyuapan untuk mempengaruhi hasil pertandingan antara Persikasi Bekasi melawan Perses Sumedang. "Dia atur skor, melibatkan manajer klub, kemudian wasit, perantara, Enam orang kita lakukan penahanan. Saat ini kami proses untuk melengkapi berkas perkara," kata dia.

IRSYAN HASYIM | PERSIB | LIGA INDONESIA

Berita terkait

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

21 jam lalu

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

2 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

2 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

2 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

2 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

3 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

4 hari lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

5 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

Pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Persik Kediri akan terjadi pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

6 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

6 hari lalu

Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

RANS Nusantara FC harus menerima kekalahan dari Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1. Terancam degradasi.

Baca Selengkapnya