TEMPO.CO, Jakarta - PSM Makassar akan menghadapi klub Timor Leste, Lalenok United, pada laga kedua kualifikasi Piala AFC 2020 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Rabu, 29 Januari 2020 mulai pukul 15.30 WIB. Dalam pertandingan ini, PSM berstastus sebagai tuan rumah.

Pada laga pertama yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu pekan lalu, PSM menang 4-1 atas Lalenok yang berstatus sebagai tuan rumah. Di pertandingan itu, penyerang Ferdinand Sinaga mencetak tiga gol. Satu gol disumbang dari Giancarlo Rodrigues.

Meski sebelumnya menang, pelatih Bojan Hodak mewanti-wanti pemainnya agar tidak memiliki kepercayaan diri berlebihan. "Akan sangat berbahaya kalau kami over percaya diri. Jadi saya mengingatkan pemain bahwa kami memulai pertandingan dengan skor 0-0," kata Bojan dalam konferensi pers sebelum laga di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 28 Januari 2020.

Pesepak bola PSM Makassar Ferdinand Sinaga beraksi setelah berhasil membobol gawang Lalenok United Timor Leste dalam pertandingan play off AFC Cup 2020 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu, 22 Januari 2020. Ferdinand Sinaga mencetak hattrick bagi PSM pada menit ke-12, 68, dan 72. ANTARA/Nyoman Budhiana

Pelatih berkebangsaan Kroasia ini juga mengingatkan para pemain untuk tidak melakukan lagi kesalahan yang sama seperti pada laga pertama. Ketika itu, Lalenok berhasil mencetak gol cepat pada menit kedua.

“Kesalahan lebih banyak terjadi di lini belakang daripada lini depan. Ini yang perlu diperbaiki,” tutur pelatih berusia 48 tahun ini.

Dengan unggul agregat tiga gol, Bojan optismitis tim asuhannya bisa lolos ke fase grup Piala AFC 2020. Sebab, selain unggul skor, pemain PSM saat ini juga dalam kondisi siap tempur. “Kami mempunyai waktu persiapan selama seminggu setelah laga leg pertama. Tentu saja secara kondisi kami lebih siap dan lebih baik,” kata Bojan.

Untuk lolos, tim berjulukan Juku Eja ini cukup mengemas hasil seri atau tidak kalah dengan skor lebih dari 4-0. Apabila bisa merebut tiket ke fase berikutnya, PSM Makassar akan bergabung di Grup H Piala AFC 2020 bersama Tampines Rovers (Singapura), Kaya-Iloilo (Laos) dan Shan United (Myanmar).

Walaupun kalah agregat tiga gol, Lalenok belum menyerah.<!--more-->

Walaupun kalah agregat tiga gol, Lalenok belum menyerah. Pelatih Yance Matmey bertekad meraih kemenangan. "Kami optimistis bisa menang. Kami sudah mengevaluasi kelemahan-kelemahan kami di leg pertama," kata Yance Matmey dalam konferensi pers menjelang pertandingan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 28 Januari 2020.

Menurut Yance, salah satu kesalahan fatal pada leg pertama terjadi ketika wasit memberikan kartu merah kepada kiper Nathaniel Agbozo. Padahal, sebelum kartu merah itu, kedua tim imbang 1-1. Pengusiran Nathaniel menjadi awal banjir gol PSM ke gawang Lalenok.

“Suasana pertandingan berubah setelah kartu merah itu. Di luar kondisi tersebut, kami juga memiliki enam peluang yang terbuang percuma,” tutur Yance.

Pesepak bola PSM Makassar Willem Jan Pluim (kedua kiri) menggiring bola yang dihadang pesepak bola Lalenok United Timor Leste Francisco Minorino Savio (kiri) dan Francisco Da Costa (kedua kanan) dalam pertandingan play off AFC Cup 2020 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu, 22 Januari 2020. Kedua klub ini akan bertemu kembali di Stadion Pakansari, Cibinong, pada 29 Januari mendatang. ANTARA/Nyoman Budhiana

Meski demikian, pelatih asal Indonesia itu tidak menargetkan timnya menang dengan banyak gol karena dia menyadari hal itu sulit dilakukan setelah takluk dengan selisih tiga gol pada leg pertama.

"Saya meminta pemain untuk bermain sebaik mungkin. Jangan memikirkan hasil karena memang agak berat. Anak-anak mesti berlaga tanpa beban. Kalah menang itu biasa,” kata Yance.

Para pemain Lalenok termasuk penyerang Paulo Freitas sudah siap menghadapi PSM. “Kami akan tampil maksimal di laga besok demi hasil yang bagus,” ujar Freitas.