TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Liverpool U-23 Neil Critchley berterima kasih kepada Jurgen Klopp untuk dukungan yang diberikan kepadanya menjelang laga ulangan babak keempat Piala FA. Saat menjamu Sherewsbury Town di Anfield, Rabu dinihari nanti, bos Liverpool itu memberikan kesempatan kepada tim asuhan Critchley untuk tampil.

Para pemain Liverpool U-23 mendapat kesempatan mewakili tim utama yang sedang menikmati jeda kompetisi Liga Inggris hingga 16 Februari mendatang. Ini bukan kali pertama, sebelumnya pada 18 Desember tahun lalu, skuad asuhan Critchley ini juga diterjunkan di perempat final Piala Carabao di Villa Park menghadapi Aston Villa. Saat itu, hasilnya mereka dibantai 5-0.

Saat itu, Klopp beralasan tim asuhannya bermain di Piala Dunia Antarklub. Sebagai juara Liga Champions musim lalu, Si Merah berhak lolos otomatis di semifinal Piala Dinia Antarklub 2019 di Qatar. Pelatih asal Jerman tersebut memilih memboyong pemainnya ke Qatar.

Namun keputusan Klopp itu menuai kritik. Pendukung Shrewsbury menuding Liverpool dan Klopp tidak menghormati tim idolanya. Apalagi laga sebelumnya berakhir imbang 2-2.

Critchley membela keputusan Klopp. Ia bahkan mengaku tidak berpikir akan mendapatkan kesempatan lain untuk memimpin tim.

"Saya tidak pernah mengira ini akan terjadi sekali, apalagi dua kali," ujar Critchley. "Saya benar-benar menantikan malam istimewa. Para pemain muda akan mendapatkan kesempatan langka."

"Saya pikir manajer telah menjelaskan dengan pernyataannya dan apa yang dia katakan sebelum pertandingan. Dia memberi saya dan staf dukungan yang luar biasa," tuturnya.

Critchley mengaku dia bisa berbicara dengan Klopp kapan pun. "Dia mendukung para pemain muda dengan sangat baik, seperti yang telah ditunjukkannya musim ini. Kehadirannya selalu terasa bahkan jika dia tidak ada di sana, terutama oleh para pemain muda dan saya sendiri," katanya.

"Saya berpikir bahwa cara kami bermain melawan Aston Villa membuat dia (Klopp) merasa bahwa anak-anak pantas mendapatkan kesempatan lain," kaya Critchley menyinggung soal hasil buruk skuadnya saat melawan Aston Villa akhir tahun lalu.

Ketua Accrington Stanley, Andy Holt, mengkritik keputusan Liverpool memainkan U-23. Liverpool dan Klopp dituding "membunuh Piala FA", sementara para pemimpin Liga Primer Inggris telah memangkas harga tiket untuk pertandingan ulang.

Menanggapi hal itu, Critchley merespons, "Kami akan memiliki pemain yang memenuhi syarat untuk bermain di U-18." Dia menambahkan, "Orang-orang mengatakan kami adalah tim U-23, kami bukan itu. Kami adalah terbaik U-19-U-20."

"Selalu ada orang yang membicarakan tentang pemain muda yang tidak diberi kesempatan di negara ini, para pemain ini mendapat kesempatan besok malam dan mereka sudah memiliki musim ini karena itulah yang dilakukan manajer," dia melanjutkan.

"Apakah ada lebih banyak tekanan pada Shrewbury untuk memenangi pertandingan? Mungkin. Tapi itu mungkin menguntungkan kami," ucapnya.

SKY SPORTS