TEMPO.CO, Jakarta – Pemain Barcelona Gerard Pique menegaskan bahwa skuadnya tetap bersatu walaupun mendapat pukulan berat setelah kekalahan 1-0 lawan Athletic Bilbao di babak 8 besar Copa del Rey. Usai timnya tersingkir di ajang tersebut, Pique yakin timnya bisa menjuarai La Liga Spanyol dan Liga Champions di musim ini.

Kekalahan itu tambah mengkhawatirkan karena sebelumnya terjadi pertengkaran antara Lionel Messi dan Direktur Olahraga tim, Eric Abidal. Abidal yang merupakan mantan pemain Barcelona itu mempertanyakan etos kerja para pemain ketika masih di bawah arahan manajer Ernesto Valverde. Tindakan Abidal itu kemudian mendapat serangan balik dari Messi lewat Instagram-nya.

Pique membuang pemikiran bahwa kekalahan Barcelona pada Jumat dinihari itu ada hubungannya dengan pertengkaran tersebut. “Ini bukan waktunya untuk saling menyalahkan. Kami semua tetap bersatu. Tersisihnya Barcelona dari ajang ini memang sebuah pukulan berat, tetapi kami sudah berusaha sekeras mungkin dan bermain dengan baik, meski ada kebisingan dari media," kata Pique.

Pemain asal Spanyol itu menambahkan, "Kami tetap harus fokus bermain dan kemenangan. Kami harus kembali menang. Para pemain punya kemampuannya untuk terus menang dan bekerja keras setiap hari."

Pique berkeyakinan bahwa Barcelona masih mempunyai cukup keyakinan dan kemampuan untuk meraih gelar juara di La Liga dan Liga Champions.

Pada pertandingan lanjutan La Liga berikutnya, Barcelona akan bertemu Real Betis pada Senin dinihari WIB, 10 Februari 2020. Real Betis merupakan klub yang sebelumnya ditangani oleh pelatih Barcelona, Quique Setien.

LIVESCORE | BILLY ADISON ADITIJANTO