6 Catatan dari Latihan Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 15 Februari 2020 20:19 WIB

Pesepak Bola Timnas Indonesia saat mengikuti sesi latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia mulai berlatih di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong. Mereka akan digembleng selama 10 hari, hingga 22 Februari.

Latihan ini digelar untuk mematangkan persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand dan Uni Emirat Arab pada akhir Maret mendatang.

Dalam dua hari latihan, sejak Jumat, 14 Februari, ada sejumlah hal yang bisa dicatat:

1. Perubahan Skuad

Shin Tae-yong memanggil 34 pemain untuk pemusatan latihan. Tapi, Septian David Maulana, Firza Andika, dan Yanto Basna batal bergabung. Firza masih dalam pemulihan cedera, sedangkan Yanto Basna harus memperkuat klubnya.

Sebagai gantinya, Shin memanggil Asep Berlian (Madura United) dan Koko Ari Araya (Persebaya). Kedunya dinilai tampil bagus di Piala Gubernur Jatim 2020. "Ketika melihat kedua pemain itu di lapangan, saya merasa mereka cocok untuk tim saya," ujar Shin.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. TEMPO/M Taufan Rengganis

Advertising
Advertising

2. Materi Latihan

Latihan perdana di Stadion Madya, Jakarta, Jumat, hanya diikuti 30 pemain. M Rafli, Firza Andika, Koko Ari, dan Asep Berlian belum bergabung.

Shin Tae-yong tidak membebankan latihan berat dalam latihan pedana. Sebanyak 30 pemain hanya berlatih ringan meliputi lari-lari kecil di pinggir lapangan dan latihan passing. Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan, dirinya fokus memulihkan kondisi fisik para pemain dalam latihan perdana timnas, Jumat. “Banyak pemain yang baru bertanding sebelum ini,” ujar dia.

Pada latihan hari kedua, Sabtu, Shin Tae-yong mulai memberikan menu taktik. "Kami melatih bagaimana menerapkan penguasaan bola," ujar dia.

Bersamaan dengan pengasahan possession ball, juru taktik asal Korea Selatan tersebut juga melatih kualitas operan Osvaldo Haay dan kawan-kawan. Sebab, tanpa umpan yang akurat, taktik penguasaan bola tidak akan berjalan dan untuk mendukung semuanya, ketahanan fisik juga harus mumpuni. "Karena itu hari ini ada latihan peningkatan stamina," kata Shin.

Selanjutnya: Tanggapan pemain dan Janji Soal Regenari Timnas

3. Kesan Pertama Para Pemain

Andy Setyo (Bek Tira Persikabo):
"Saya masih beradaptasi karena cara latihannya berbeda. Dibandingkan pelatih-pelatih timnas sebelumnya, Shin Tae-Yong lebih ketat soal disiplin. Kami bekerja keras untuk mengikuti kehendaknya."

Gelandang PSM Makassar, Rizki Eka, usai berlatih bersama Timnas di Stadion Madya, Jakarta, Jumat, 14 Febrauri 2020. TEMPO/Irsyan

Rizky Eka Pratama (Gelandang PSM Makassar)
"Pasti merasa bersyukur bisa ikut pemusatan latihan. ini pemusatan latihan pertama saya di timnas senior. Semoga ke depan saya bisa lebih baik agar lebih dipercaya oleh pelatih. Kalau masalah latihan fisik, saya rasa tidak masalah. Untuk adaptasi saya ikutin saja intruksi pelatih, apa pun yang diarahkan, saya akan berikan yang terbaik."

Irfan Bachdim (Gelandang PSS Sleman):
"Pelatih [Shin Tae-yong] ini sangat jujur, kalau ada masalah langsung bicara, dan visinya bagus. Tidak ada yang terlalu keras, kalau mau lebih baik harus bekerja keras, jadi tidak ada yang terlalu keras. (Soal kesempatan bagi pemain muda) Itu tentu bagus untuk pemain muda Indonesia, untuk masa depan Indonesia. Harus mulai dari akademi dulu, kalau di masa depan mau menang, jadi harus mulai dari umur-umur muda."

4. Shin Tae-yong Bantu Regenerasi

Shin Tae-yong berjanji membantu regenerasi pemain tim nasional Indonesia, salah satunya dengan memanggil pesepak bola timnas U-19 ke pemusatan latihan timnas senior. “Saya fokus untuk masa depan sepak bola Indonesia,” ujar dia.

Shin Tae-Yong memang memanggil empat pemain timnas U-19 ke pemusatan latihan timnas senior pada 14-23 Februari 2020. Mereka adalah Irfan Jauhari, Alfeandra Dewangga, Pratama Alif dan Muhammad Adi Satrio.

Juru taktik asal Korea Selatan itu mengakui bahwa kemampuan olah bola keempat pemain tersebut masih di bawah para seniornya. Akan tetapi, mereka sudah menunjukkan potensi besar ketika menjalani latihan bersama timnas U-19 di Chiang Mai, Thailand pada akhir Januari 2020.

“Kemampuan mereka menonjol di Thailand. Di TC ini, mereka bisa meningkatkan level permainannya yang dapat berguna untuk Piala Dunia U-20,” tutur Shin.

Selanjutnya: Menu Lebih buat Kiper dan Agenda Timnas
<!--more-->

5. Kiper Dituntut Lebih

Shin Tae-yong memberikan perhatian ekstra kepada kiper timnas. “Kiper akan mendapatkan porsi latihan lebih banyak daripada pemain lain,” ujar dia.
Ia meminta para kiper berlatih lebih awal dari pemain lain agar performa mereka optimal di pertandingan. "Latihan penjaga gawang setidaknya 30 menit lebih awal. Jadi lebih panjang," ujar Shin.

Menurut juru taktik asal Korea Selatan tersebut, kemampuan kiper tidak akan meningkat jika durasi latihannya disamakan dengan pemain lain. Pola dan durasi latihan khusus untuk kiper, kata Shin, lazim diaplikasikan di banyak negara. "Kiper memang harus latihan lebih awal. Di Eropa dan di Korea Selatan pun melakukan seperti itu," katanya.

Shin Tae-Yong memanggil empat kiper dalam pemusatan latihan (TC) di Jakarta yang berlangsung pada 14-23 Februari 2020, yaitu Andritany Ardhiyasa, Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi, dan Adi Satrio.

Pesepak Bola Timnas Indonesia, Saddil Ramdani (tengah) mengikuti sesi latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020. Latihan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

6. Agenda Timnas

Pemusatan latihan yang tengah dilangsungkan menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia menghadapi lanjutan laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Indonesia menghadapi tuan rumah Thailand pada 26 Maret 2020 dan menjamu Uni Emirat Arab di Jakarta pada 31 Maret 2020.

Peluang Timnas Indonesia untuk lolos sudah habis. Di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Indonesia berada di peringkat kelima atau terbawah dengan nol poin. Dari lima pertandingan yang sudah dilewati, skuad berjuluk Garuda kebobolan 16 kali dan hanya melesakkan tiga gol.

PSSI | ANTARA

Berita terkait

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 jam lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

2 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

4 jam lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

Timnas U-23 Indonesia vs Uzvekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khaliffa pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Semifinal Piala Asia U-23 2024: Arya Sinulingga yakin Shin Tae-yong Sudah Pelajari Permainan Uzbekistan

7 jam lalu

Semifinal Piala Asia U-23 2024: Arya Sinulingga yakin Shin Tae-yong Sudah Pelajari Permainan Uzbekistan

Arya Sinulingga yakin pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, sudah pelajari permainan timnas Uzbekistan U-23 jelang semifinal Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

10 jam lalu

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

18 jam lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

18 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

19 jam lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya