TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan tim Garuda Select melawan Preston Norh End U18 dengan skor 3-1 di Aspray Arena, Walsall, pada Selasa, 25 Februari 2020, menutup bulan Februari ini dengan manis.

Turun dengan sebagian pemain yang sama dengan pertandingan sebelumnya, anak asuhan Dennis Wise dan Des Walker langsung tampil menyerang. Apa yang dipergakan para pemain sesuai dengan instruksi Dennis selaku Direktur Teknik. Dia meminta para pemain tidak terbawa ritme permainan lawan.

Lini pertahanan, para pemain belakang juga selalu memperhatikan posisi ketika mereka mendapat serangan dari lawan. Sebab, permainan bola-bola panjang merupakan andalan Preston yang diperkuat pemain berpostur tinggi.

Meski Garuda Select menyerang sejak awal, Preston yang mencetak gol lebih dulu. Sepakan Harry Huddart pada menit ke-33 membawa timnya unggul 1-0 di awal.

Setelah kebobolan, Garuda Select berusaha membangun serangan melalui skema umpan-umpan pendek. Hasilnya, 10 menit berselang, Bagus Kahfi mencetak gol balasan setelah bola tendangannya yang mengarah ke gawang Preston tak mampu dihalau kiper Oliver Lombard.

Garuda Select bereaksi cepat ketika memasuki babak kedua. Skema umpan pendek dan cepat dari kaki ke kaki masih menjadi andalan untuk membongkar pertahanan Preston. Tidak butuh waktu lama, tepatnya 15 menit babak kedua bergulir, Bagus kembali mencetak gol sekaligus membalikkan kedudukan menjadi 2-1.

Dennis Wise dan Des Walker terus menerus meminta para pemain untuk mengawasi posisi satu sama lain. Hal tersebut memudahkan mereka untuk saling bertukar umpan, sekaligus mengantisipasi permainan Preston yang tetap mengandalkan kontak fisik dan bola udara.

Tim asuhan Dave Rodgerson terlihat semakin kalut setelah Bagus Kahfi mencetak gol ketiga atau hat-trick pada menit ke-81. Saudara kembar pesepak bola Bagas Kaffa ini sekaligus melanjutkan tren selalu mencetak gol selama empat laga di bulan Februari. Total sudah 10 gol yang ia lesakkan di bulan ini.