Pep Guardiola, Johan Cruyff, dan Iman kepada Possession Football

Rabu, 26 Februari 2020 11:24 WIB

Pep Guardiola. Reuters/Lee Smith

TEMPO.CO, Jakarta - Pep Guardiola yang memimpin Manchester City menghadapi Real Madrid pada laga pertama 16 besar Liga Champions di Bernabeu dinihari nanti, Kamis 27 Februari 2020, pertama kali bergabung ke City pada 1 Februari 2016.

Tanggal itu adalah masuk paruh kedua musim kompetisi 2015-2016 dan terjadi sensasi di Liga Primer Inggris, yaitu Leicester City menjadi juara dengan tidak berbasis pada pentingnya dominasi penguasaan bola (ball possession).

Apa yang dilakukan pelatih asal Italia, Claudio Ranieri, di Leicester City saat itu jelas berlawanan dengan filosofi yang dipegang Pep Guardiola dari ajaran gurunya, legenda sepak bola Belanda yang kini sudah almarhum, Johan Cruyff.

Tapi, hal itu tidak menggoyahkan iman Pep Guardiola kepada pentingnya penguasaan bola dalam permainan timnya. “Musim ini, untuk menjadi juara,” kata Guardiola, “Saya membutuhkan timku melakukan penguasaan bola.”

“Anda bisa kalah dengan mementingkan penguasaan bola. Tapi, anda akan lebih banyak kalah dengan kehilangan terhadap penguasaan bola,” Guardiola melanjutkan.

Advertising
Advertising

Pada musim pertamanya di Manchester City, 2016-2017, Pep Guardiola gagal mengantarkan timnya menjuarai Liga Primer Inggris dan gagal memenangi kejuaraan lainnya.

Tapi, Guardiola bergeming.

“Kita harus melakukan apa yang kita yakini. Saya meyakini pentingnya penguasaan bola. Saya tahu semua ingin meniru cara permainan tim yang juara. Tapi, dalam sepak bola dan olahraga, tidak ada yang bisa menang untuk selamanya,” katanya.

Kita semua tahu, Manchester City kemudian juara Liga Primer Inggris dua musim terakhir, 2017-18, 2018-19. Kita juga semua tahu, sekarang City sudah ketinggalan jauh 22 poin dari Liverpool di puncak klasemen Liga Primer. Hanya keajaiban yang bisa menahan Liverpool untuk menjadi juara, karena hanya butuh empat kemenangan lagi dalam 11 laga tersisa.

Sejak meninggalkan Barcelona dalam posisinya sebagai pelatih, Pep Guardiola juga belum bisa lagi mempersembahkan trofi Liga Champions kepada Bayern Munich dan kini Manchester City. Bahkan, City di tangannya belum pernah bisa lolos dari perempat final.

Tapi, Pep Guardiola bergeming. Mantan pemain gelandang bertahan Barcelona, Spanyol, dan Catalonia berusia 49 tahun ini seperti memahat dalam hatinya sebuah kepercayaan kepada filosofi ball possession, possession football, yang didapatnya dari Johan Cruff.

Sebuah struktur yang disebutnya sebagai “katedral sepak bola yang indah” yang sudah dibangun setahap demi setahap oleh Johan Cruyff sejak pertama kali datang ke Barcelona pada periode 1970-an.

“Timku bermain sepak bola dengan cara yang saya yakini seharusnya dimainkan, tapi berbasis dari yang datang sebelumnya, dari guruku, dari Cruyff.”

Ketika masih menangani Barcelona, Guardiola suka memainkan formasi 4-3-3. Pindah ke Bayern, ia melakukan variasi dengan beberapa formasi berbeda.

Tapi, ada yang tidak berubah, yaitu penguasaan bola, umpan-umpan pendek, penempatan posisi secara tepat dibarengi pergerakan yang efektif, dan menempatkan pelari cepat dengan kemampuan mencetak gol di kedua sayap.

Soal kecepatan lari ini, Pep Guardiola pernah diejek Johan Cruyff ketika Pep masih menjadi pemain junior di Barcelona. “Kamu berlari lebih lambat dari nenek saya,” kata maestro total football dari Belanda itu.

Dengan keyakinan seperti itu, Pep Guardiola mempertaruhkan reputasinya sebagai manajer di Barcelona, Bayern Munich, dan kini Manchester City untuk menang atau kalah dengan filosofi sepak bola yang sama.

Berita terkait

Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

3 hari lalu

Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

Trigol (hatrick) Robert Lewandowski membawa Barcelona menang 4-2 atas 10 pemain Valencia dalam pertandingan pekan ke-33 Liga Spanyol.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

3 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

4 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

Rangkaian pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24 telah berakhir. Simak rekap hasil dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

4 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

Manchester City berhasil mengalahkan Nottingham Forest 2-0 dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24

Baca Selengkapnya

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

4 hari lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

5 hari lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

6 hari lalu

Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

7 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

Manchester City menang telak 4-0 saat bertandang ke Brighton dalam laga tunda pekan ke-29 Liga Inggris. Simak klasemen dan top skor terkini.

Baca Selengkapnya

Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

8 hari lalu

Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

Xavi Hernandez berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

11 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

Real Madrid memenangi laga El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-32 Liga Spanyol. Mereka mengalahkan rivalnya dengan skor 3-2.

Baca Selengkapnya