TEMPO.CO, Jakarta - Bambang Pamungkas kini tak lagi berjibaku di lapangan. Musim ini, ia ditunjuk menjadi Manajer Persija Jakarta. Pada Senin, 2 Maret 2020, mantan bintang Timnas Indonesia itu, menyampaikan putusan yang diambil manajemen tim terkait salah satu pemain, Sandi Sute.

Manajemen Persija Jakarta memberikan hukuman larangan bermain buat Sandi Sute dalam dua laga Liga 1 Indonesia 2020. Gelandang dianggap yang dianggap melakukan pelanggaran disiplin klub dalam pertandingan kontra Borneo FC, Minggu.

"Atas dasar rasa kebersamaan, saling menghormati dan mendahulukan kepentingan tim di atas kepentingan pribadi, maka manajemen memutuskan untuk memberikan hukuman disiplin berupa skorsing sebanyak dua pertandingan dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020," ujar Bambang Pamungkas, seperti dikutip dari laman resmi klub.

Manajer Tim Persija Jakarta, Bambang Pamungkas. persija.id

Sandi Sute jadi starter saat Persija menang 3-2 atas Borneo FC. Tapi, ia diganti Evan Dimas, saat laga baru berjalan 20 menit. Saat meninggalkan lapangan, Sandi Sute terlihat marah dan tak terima diganti.

Pemain yang memperkuat Persija sejak tahun 2017 tersebut terlihat menendang botol minum ketika berjalan keluar lapangan. Lalu, bukannya bergabung dengan rekan-rekannya di bangku cadangan, Sandi justru langsung menuju ruang ganti.

Persija menilai sikap Sandi Sute saat itu tidak sesuai dengan filosofi skuad Macan Kemayoran.
Bambang Pamungkas menyadari bahwa perilaku Sandi Sute didasari oleh keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi klub. Akan tetapi, hal itu tetap tidak bisa dibenarkan.

"Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dan dapat menjadi pelajaran. Tidak hanya bagi Sandi Sute, namun juga pemain yang lain," kata pria yang akrab disapa Bepe itu.

Dengan sanksi tersebut, Sandi Sute akan absen pada pertandingan Persija versus Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (7 Maret) dan melawan tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Sabtu (14 Maret).