Tampil Apik saat Chelsea Kalahkan Liverpool, Gilmour Tuai Pujian
Reporter
Terjemahan
Editor
Rina Widiastuti
Kamis, 5 Maret 2020 14:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea akan bertemu dengan Everton di Liga Primer, akhir pekan nanti. Bukan lawan ringan. Apalagi mereka kehilangan Jorginho, yang kena larangan bermain, dan Mateo Kovacic yang cedera.
Namun manajer Frank Lampard tidak terlalu ambil pusing. Toh, dia punya bintang baru, Billy Gilmour, pemain berusia 18 tahun.
Dalam laga melawan Liverpool di babak kelima Piala FA, kemarin dinihari, pemain bernomor punggung 47 itu tampil mempesona. Penonton di Stamford Bridge bertepuk tangan saat dia mengecoh Fabinho, pemain Liverpool, dengan drible-nya.
Tidak hanya itu, dia memainkan peran sentral. Menyuplai bola ke depan, dia juga menghentikan laju bola ke lini pertahanan Chelsea. Komplet sebagai gelandang.
Tak pelak, karena perannya yang luar biasa dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk tuan rumah itu, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik. Dia menggusur pemain-pemain yang jauh lebih senior.
“Dia seperti bermain dengan pemain yang seumuran dengan dia saja,” kata Jermain Jenas, bekas pemain Tottenham Hotspur yang menjadi komentator untuk pertandingan itu.
Alan Shearer lebih gamblang memujinya. “Bintang dalam pertunjukan ini adalah pemain gelandang, anak muda yang bernama Billy Gilmour,” katanya.
Semua takjub, memang. Tapi Lampard tidak. “Dia bermain seperti saat kami latihan,” katanya.
Menurut Lampard, penampilan Gilmour amat luar biasa. Dia melihat pemain asal Skotlandia itu merupakan pekerja keras.
“Seorang anak muda bisa bermain dengan baik saat melawan tim terbaik saat ini,” katanya. “Anda bisa lihat, dia memiliki kualitas saat menguasai bola dan ketika mencuri bola dari lawan.”
Statistik pun bicara. Operannya 77 persen sukses. Dia juga berani adu tackling. Satu usahanya membuat satu peluang untuk Liverpool.
Namun yang paling hebat, menurut Lampard, adalah ketenangannya. Dalam sepuluh menit pertama, meski tidak segera mendapatkan bola, dia tetap tampil tenang.
Kecemerlangan Gilmour tak lepas dari perjudian Lampard, yang menurunkannya dalam laga yang tidak mudah. Liverpool, meski baru saja kalah oleh Watford, diyakini akan bangkit.
Mereka pun datang ke Stamford Bridge dengan serius. Bukan lagi tim U-21 yang sebelumnya tampil di turnamen ini.
Lampard memilih memainkan dia saat pemain andalan N’Golo Kante cedera. Gilmour sendiri baru bulan lalu dinyatakan lulus untuk bermain bersama tim senior.
Lampard pun sadar akan risiko yang akan diambilnya. “Saat Anda menurunkan pemain muda, Anda tidak akan pernah tahu apa yang terjadi kecuali setelah mereka bermain,” katanya.
Gilmour bukanlah hasil didikan Chelsea. Februari 2017, Jody Morris, asisten Lampard--saat itu masih menjadi pemandu bakat--menemukannya di akademi sepak bola klub Rangers, Skotlandia.
Saat itu, Gilmour, yang merupakan anak dari Billy Sr yang juga seorang pemain sepak bola, baru berusia 15 tahun. Namun kala itu dia telah bertanding melawan pemain yang lima tahun lebih tua.
“Billy adalah orang yang rendah hati. Namun dia percaya pada apa yang dilakukannya,” kata Kepala Akademi Rangers, Craig Mulholland. “Anda harus memiliki kepercayaan diri untuk naik ke tingkat berikutnya.”
Menurut Mulholland, pembawaan Gilmour tak beda dengan pemain muda Skotlandia lainnya. Umumnya, mereka gagal menembus sepak bola Inggris karena tidak memiliki kepercayaan diri yang berlebih.
“Dari statistik, terlihat pemain muda Skotlandia yang mencoba berkarier di Inggris, angkanya relatif rendah,” katanya kepada The Athletic.
Pada musim panas tiga tahun lalu, Gilmour pun berangkat ke London. Pada usia 17 tahun, dia meneken kontrak sebagai pemain profesional.
Kekhawatiran Mulholland ternyata tak beralasan. Gilmour ternyata memiliki mimpi besar.
Sebuah wawancara dengan BBC, dua tahun silam, merupakan buktinya. Kala itu, dia menyatakan ingin menjadi pemain terbaik di dunia.
“Andai ada orang lain yang lebih baik, saya ingin lebih bagus dari dia. Saya selalu memiliki mentalitas untuk menang dan benci kekalahan,” katanya.
Mentalitas itu pulalah yang telah membuatnya mendapat kepercayaan Lampard. Permainan gemilang saat melawan Liverpool adalah jawaban atas kepercayaan itu.
Billy Gilmour pun segera menapaki jalan penting dalam karier selanjutnya.
DAILYMAIL | SQUAWKA | BBC | IRFAN B.