TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta menggelar persiapan terakhir menjelang melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu 14 Maret 2020. Pertandingan Liga 1 2020 ini akan berlangsung tanpa penonton.

Latihan taktik terakhir digelar di Lapangan C Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Kamis pagi, 12 Maret 2020. Pada latihan tersebut pelatih Sergio Farias menjalankan skema taktik untuk pertandingan melawan Bhayangkara.

Pelatih asal Brasil ini mengatakan telah menganalisa kekuatan Bhayangkara FC. Menurutnya sang calon lawan harus diwaspadai karena memiliki pemain berkualitas. “Kita harus tahu lawan bermain seperti kita mengenal Persija. Tim pelatih telah melakukan analisa kepada tim lawan dan begitupun sebaliknya,” tutur Farias.

“Bhayangkara FC punya teknik yang bagus. Mereka punya Ezechiel (Ndoasel) dan Renan (Silva). Mmereka adalah pemain bagus sehingga kita harus waspada 90 menit. Namun, dalam dua pertandingan terakhir mereka belum meraih kemenangan. Kami akan manfaatkan ini untuk meraih hasil maksimal,” katanya.

Sedangkan pemain Persija, Tony Sucipto, menyatakan timnya tidak memiliki kendala terkait fisik untuk menjalani pertandingan pekan ketiga Liga 1 2020 itu. Meski pertandingan Persija menjamu Persebaya telah ditunda, pemain yang akrab disapa Toncip ini menilai kondisi timnya tetap terjaga.

Hal ini terjadi karena seluruh pemain mengikuti porsi berlatih yang sama. Pemain yang tidak bermain melawan Borneo FC diberikan kesempatan melakoni uji coba melawan Persija U-20, Sabtu (7/3), dan menang 1-0.

Tony Sucipto mengatakan kunci untuk bisa meraih kemenangan pada laga akhir pekan ini adalah kerja keras. Ia menilai pemain bintang di Persija dan Bhayangkara FC bukan jaminan. "Sebelas melawan 11. Tidak ada pemain bintang, kerja keras di lapangan. Yang membuat kesalahan paling sedikit, dia yang menang."

PERSIJA.ID | LIGA INDONESIA