Cegah Penyebaran Virus Corona, PSSI Hentikan Kompetisi 2 Pekan

Senin, 16 Maret 2020 23:15 WIB

Sejumlah pesepak bola Bali United melakukan salam siku dengan pesepak bola Madura United sebagai pengganti jabat tangan terkait merebaknya COVID-19 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad, 15 Maret 2020. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - PSSI menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga selama 2 pekan untuk mencegah tersebarnya virus corona. Keputusan itu diambil dalam Extraordinary Meeeting Liga 1 dan Liga 2 2020 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, 16 Maret 2020

Ketua PSSI Mochamad Iriawan dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Sumantri mengumpulkan para manajer klub Liga 1 dan Liga 2 untuk membahas kelanjutan kompetisi di tengah wabah virus corona.

Rapat Luar Biasa yang dimulai pukul 20.00 WIB ini dihadiri oleh Komisaris Utama LIB Sonhadji, Direktur Operasional LIB Sujarno, Direktur Bisnis PT LIB Rudy Kangdra dan Direktur Keuangan LIB Anthony Chandra Kartawiria.
Pada kesempatan pertama, Iriawan meminta para direksi LIB dan manajer klub Liga 1 serta Liga 2 menyimak arahan Presiden Jokowi terkait persebaran virus corona.
Dalam pidato dari Istana Bogor itu, Presiden Jokowi antara lain menginstruksikan agar pemerintah daerah dibantu jajaran TNI dan Polri serta dukungan dari pemerintah pusat untuk terus melakukan langkah-langkah efektif dan efisien dalam menangani penyebaran dan dampak COVID-19.
Selain membuat kebijakan tentang proses belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa, sebagian ASN bisa bekerja di rumah dengan menggunakan interaksi on-line, Presiden Jokowi juga menekankan untuk, "Menunda kegiatan-kegiatan yang melibatkan peserta banyak orang".
Berdasarkan arahan Presiden Jokowi dan makin banyaknya warga terpapar corona, Ketua Umum PSSI menegaskan bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 resmi ditunda selama dua pekan karena meluasnya persebaran virus corona.
“Setelah berkoordinasi dengan Menpora, LIB, dan Exco pada hari Sabtu lalu kami putuskan bahwa kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 yang sudah terjadwal ditunda minimal dua pekan sembari menanti perkembangan terkini atas persebaran virus corona,” kata Iriawan.
Selain itu, PSSI juga menunda kompetisi futsal, sepak bola putri dan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. “Khusus Timnas U-16 di Bekasi, hari ini kami percepat TC mereka dan langsung kami pulangkan para pemain serta ofisial,” katanya.
Selanjutnya ia mengintruksikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menyusun kembali jadwal pertandingan.
“Juga untuk membuat assesment risiko dan rencana mitigasi atas jalannya liga setelah dua pekan ke depan. PSSI akan memberikan asistensi teknis kepada PT LIB untuk melakukan kajian bersama dengan liga-liga internasional lainnya, khususnya Asia Tenggara terhadap kebijakan yang akan diambil secara global,” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

PSSI juga akan membantu LIB untuk melakukan kajian biaya, manajemen risiko di masing-masing klub dalam kondisi terburuk usai dua pekan penghentian sementara kompetisi.
“PSSI akan senantiasa bersama-sama dengan klub dalam menghadapi segala kemungkinan terburuk dan mengambil langkah yang diperlukan,” tegasnya.
“Kami juga akan berkirim surat ke FIFA, AFC dan institusi terkait lainnya untuk menyampaikan keputusan ini, termasuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian RI terkait penundaan jadwal pertandingan liga,” paparnya.

Saat ini kompetisi Liga 1 2020 telah memasuki pekan ketiga yang sementara menempatkan Persib Bandung sebagai pemuncak klasemen dengan mengemas sembilan poin. Sementara itu, Liga 2 2020 baru saja melakukan kick off laga perdana pada Sabtu dan Minggu, 14 dan 15 Maret 2020.
Iwan Bule menyampaikan apresiasi kepada tim dan perangkat pertandingan yang seharusnya bertanding kemarin, yakni Persis Solo menjamu PSCS Cilacap dan Persewar Waropen melawan Putra Sunan Giri.
“Terimakasih karena sudah mematuhi instruksi dari induk organisasi sepakbola yakni PSSI sehingga bersedia untuk menunda pertandingan kemarin,” kata Iriawan.
Di sisi lain, Iriawan juga mengingatkan kepada klub untuk membantu mengendalikan suporter mereka. Hal ini menyikapi kejadian insiden suporter PSIS Semarang melawan Arema FC pada Sabtu, 14 Maret 2020, lalu di Stadion Moch Subroto, Magelang.
“Kami ingin kejadian tersebut tidak terulang kembali di pertandingan-pertandingan berikutnya. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan. Tentunya kompetisi kita harus bisa berjalan baik, sportif dan menjadi tontonan menarik,” ucap Iriawan.

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

1 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

1 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

1 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

1 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

2 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya