Maradona Kecam Cuaca Panas Beijing

Reporter

Editor

Sabtu, 23 Agustus 2008 21:25 WIB

TEMPO Interaktif, Beijing:Legenda sepak bola Argentina dan dunia Diego Maradona rupanya tak betah berlama-lama berada di Beijing. Menurutnya tidak manusiawi bermain pada babak final sepak bola Olimpiade Beijing 2008, di bawah terik matahari yang mencapai suhu 42 derajat celsius.

“Ini tidak manusiawi. Para pemain tidak bisa bernafas dan sulit berlari. Panasnya sangat menusuk,” Si Cebol yang baru saja menyaksikkan tim kebanggaannya,, mempertahankan medali emas Olimpiade setelah mengalahkan Nigeria 1-0, sepert dikutip AFP, Sabtu (23/8).

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Sangkar Burung itu, laga harus dihentikan dua kali. Itu dilakukan agar para pemain bisa meminum air. Pelatih Nigeria Samsin Siasia sependapat dengan Maradona.

Menurutnya adalah salah bermain pada babak final, dimana Presiden FIFA Sepp Blatter justru menonton di tribun.

“Terik panas jelas mempengaruhi permainan kedua tim. Banyak pemain yang tampil di bawah standar,” ketus Siasia.

Tim Tango menang melalui gol yang dikemas Angel di Maria pada menit ke-58.

Advertising
Advertising

Bagus Wijanarko | AFP

Berita terkait

11 Pasien Covid-19 di Olimpiade Musim Dingin Dibawa ke Rumah Sakit

2 Februari 2022

11 Pasien Covid-19 di Olimpiade Musim Dingin Dibawa ke Rumah Sakit

Ada 11 pasien Covid-19 di area Olimpiade musim dingin dirujuk ke rumah sakit di Cina.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.

Baca Selengkapnya

Markis Kido Kurang Sehat dalam Beberapa Hari Sebelum Meninggal

15 Juni 2021

Markis Kido Kurang Sehat dalam Beberapa Hari Sebelum Meninggal

Adik kandung Markis Kido, Bona Septano, menuturkan bahwa kakaknya kurang sehat dalam beberapa hari terakhir sebelum meninggal.

Baca Selengkapnya

Legenda Bulu Tangkis Markis Kido Dimakamkan di TPU Kebon Nanas

15 Juni 2021

Legenda Bulu Tangkis Markis Kido Dimakamkan di TPU Kebon Nanas

Legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido meninggal pada Senin malam, 14 Juni 2021, saat tengah bermain bulu tangkis di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Markis Kido, Sang Juara Dunia 2007 dan Peraih Emas Olimpiade Beijing 2008

15 Juni 2021

Markis Kido, Sang Juara Dunia 2007 dan Peraih Emas Olimpiade Beijing 2008

Markis Kido mencapai puncak kejayaan dalam pretasi bulu tangkis saat berpasangan dengan Hendra Setiawan.

Baca Selengkapnya

Markis Kido dan Cerita Soal Firasat Kemenangan di Olimpiade 2008

15 Juni 2021

Markis Kido dan Cerita Soal Firasat Kemenangan di Olimpiade 2008

Markis Kido dan Hendra Setiawan membawa pulang medali emas bulu tangkis Olimpiade Beijing 2008.

Baca Selengkapnya

Markis Kido Meninggal Saat Main Bulu Tangkis, Ini Kesaksian Candra Wijaya

15 Juni 2021

Markis Kido Meninggal Saat Main Bulu Tangkis, Ini Kesaksian Candra Wijaya

Legenda dan mantan atlet bulu tangkis nasional, Markis Kido, meninggal dunia pada pukul 18.40, Senin malam, 14 Juni 2021

Baca Selengkapnya

Markis Kido Diduga Mengalami Serangan Jantung Saat Main Badminton

14 Juni 2021

Markis Kido Diduga Mengalami Serangan Jantung Saat Main Badminton

Mantan atlet bulu tangkis Indonesia yang pernah meraih medali emas Olimpiade 2008, Markis Kido, telah berpulang.

Baca Selengkapnya

Markis Kido Meninggal, Hendra Setiawan Kehilangan Rekan Terbaik

14 Juni 2021

Markis Kido Meninggal, Hendra Setiawan Kehilangan Rekan Terbaik

Prestasi puncak pasangan Markis Kido dan Hendra Setiawan adalah meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.

Baca Selengkapnya

15 Atlet Angkat Besi Olimpiade Positif Doping  

26 Agustus 2016

15 Atlet Angkat Besi Olimpiade Positif Doping  

Tiga atlet angkat besi putri dari Cina itu masuk 15
lifter yang positif memakai obat terlarang.

Baca Selengkapnya