TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Everton, Oumar Niasse, ditangkap polisi saat tengah mengendarai kendaraan melewati Withington, Manchester, pada Rabu malam lalu waktu setempat, 25 Maret 2020. Padahal, di Inggris, tengah diberlakukan lockdown karena pandemi virus corona atau Covid-19.

Niasse dilaporkan mengendari Mercedes tidak mengenakan sabuk pengaman dan sempat menghalangi petugas dari kepolisian. Ketika itu, ia tengah bersama dua gadis. Padahal, pemerintah telah memerintahkan kepada semua warga untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak penting karena sedang diberlakukan lockdown corona.

Dalam sebuah pernyataan, Greater Manchester Police mengatakan, “Sekitar pukul 21:30 pada hari Rabu, 25 Maret 2020, petugas rahasia yang melakukan patroli rutin di daerah Withington di Manchester menghentikan kendaraan di Whitchurch Road."

"Sopir kendaraan dilaporkan karena tidak mengenakan sabuk pengaman dan menghalangi petugas polisi."

Niasse bergabung dengan Everton dari Lokomotiv Moscow pada Februari 2016, saat tim ditangani pelatih Roberto Martinez. Pada saat itu, dia diboyong ke Goodison Park dengan nilai transfer 13,5 juta pound sterling. Kontraknya selama empat setengah tahun akan berakhir pada Juni ini.

Tindakan Niasse itu berpotensi mempercepat kepergiannya dari Everton. Apalagi, penyerang asal Senegal itu tidak masuk dalam skuad utama pelatih baru Everton, Carlo Ancelotti.

MIRROR