Bos Ajax Amsterdam Sebut Sikap UEFA Sama Dengan Donald Trump

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Kamis, 2 April 2020 07:59 WIB

Pemain Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech. (reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Teknis Ajax Amsterdam, Marc Overmars, mengkritik keputusan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dan Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) yang masih belum mau memutuskan untuk menghentikan kompetisi musim ini. Menurut dia, UEFA dan KNVB saat ini bersikap sama seperti Presiden Amerika Serikat Donald Trump beberapa pekan lalu.

Dalam pernyataannya, Overmars menyatakan kecewa dengan pernyataan teranyar UEFA yang masih juga tampaknya mementingkan masalah bisnis ketimbang nyawa seluruh insan sepak bola. Dia juga kecewa dengan pernyataan KNVB yang tampak berlindung di belakang UEFA.

"Liga telah mati, nyawa manusia lebih penting," kata Overmars seperti dilansir laman Sky Sports.

"Kenapa ini semua soal uang dan bukan keberadaan manusia di saat seperti ini? Saya berharap KNVB bisa mengambil keputusan secara mandiri, tetapi sekarang mereka berlindung di belakang UEFA."

UEFA pada Rabu kemarin melaksanakan pertemuan melalui konferensi video dengan 55 anggotanya untuk memutuskan nasib Liga Champions dan Liga Europa. Dalam pembicaraaan tersebut diputuskan semua kompetisi akan dilanjutkan namun jika hanya memungkinkan.

Advertising
Advertising

UEFA menyatakan tak bisa memutuskan untuk mengakhiri saja musim ini. Alasannya, mereka masih belum bisa memastikan kapan liga akan diteruskan.

"Tak mungkin membuat deklarasi soal akhir musim ketika kami tak tahu kapan kami bisa memulai lagi. Ketika kami mendapatkan kepastian soal itu, kami akan bisa lebih memutuskan soal akhir msuim ini," kata juru bicara UEFA.

Pernyataan UEFA itu lantas diamini oleh KNVB. Mereka menyatakan akan mengikuti keputusan UEFA meskipun artinya harus memulai kembali liga pada Juni dan bermain hingga Agustus.

Overmars mengaku bingung dengan keputusan KNVB. Menurut dia, Liga Belanda seharusnya bisa lebih mudah memutuskan akhir musim karena tak terlalu bergantung pada kontrak hak siar televisi seperti liga-liga besar di Eropa lainnya.

"Saya sulit mengerti keputusan itu. Kami di Belanda tak terlalu bergantung pada pemasukan dari hak siar televisi seperti di Spanyol, Inggris, Italia dan Jerman," kata eks pemain Ajax, Arsenal dan Barcelona itu.

"Saya kira mereka telah ditekan oleh UEFA untuk terus bermain apa pun resikonya."

Dia pun menilai sikap yang ditunjukkan UEFA dan KNVB saat ini sama seperti sikap yang ditunjukkan Presiden Amerika Serikat Donald Trumps beberapa pekan lalu. Saat itu, Trump masih mengira masalah ekonomi masih lebih penting ketimbang penanganan virus corona. Alhasil, pandemi virus corona di negeri Paman Sam saat ini semakin parah.

"Saya membandingkan sikap KNVB dan UEFA dengan sentimen Presiden Amerika Donald Trump beberapa pekan lalu yang mengira ekonomi lebih penting dari Virus Corona."

"Hallo! Ada lebih dari 100 orang meninggal per harinya di Belanda karena Virus Corona."

Liga Belanda dihentikan bulan lalu karena pandemi virus corona. Ajax Amsterdam sendiri sebenarnya berada di puncak klasemen sementara karena unggul selisih gol dari pesaing terdekatnya, AZ Alkmaar.

SKY SPORTS

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

19 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Liga Champions 2024-2025 Pakai Format Baru, Ini Daftar 29 Tim yang Sudah Lolos ke Babak Utama

3 hari lalu

Liga Champions 2024-2025 Pakai Format Baru, Ini Daftar 29 Tim yang Sudah Lolos ke Babak Utama

Kompetisi sepak bola antarklub kasta tertinggi di Eropa musim depan, Liga Champions 2024-2025, akan memakai format baru.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

3 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

4 hari lalu

PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

Juan Esnaider bersiap menjadi pelatih PSBS Biak, setelah klub ini musim depan berlaga di Liga 1. Ini profil eks pemain Real Madrid dan Juventus.

Baca Selengkapnya

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

7 hari lalu

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

12 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

12 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

17 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

18 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya