Beda Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spanyol Soal Potong Gaji

Reporter

Terjemahan

Kamis, 2 April 2020 08:57 WIB

Gelandang Juventus Aaron Ramsey, mencetak gol ke gawang Inter Milan dalam pertandingan Liga Italia di stadion Allianz, Turin, 9 Maret 2020. REUTERS/Massimo Pinca

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona atau Covid-19 berimbas pada penghasilan 550 orang pegawai di klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur. Seperti dikabarkan Daily Mail, mulai bulan ini, mereka, yang bekerja di luar urusan sepak bola, harus rela gajinya dipotong sebanyak 20 persen.

Langkah Spurs yang dilakukan Selasa lalu itu mengikuti yang dilakukan sebelumnya oleh klub Liga Primer lainnya, Newcastle United. Gara-gara sepi pemasukan, klub yang bermarkas di St James Park itu memotong gaji karyawannya.

Uniknya, keputusan ini tak berlaku bagi para pemain sepak bola, para pemain inti, dan juga pemain tim junior. Gaji mereka tetap utuh.

PemainTottenham Hotspur Steven Bergwijn, melakukan selebrasi bersama rekannya Serge Aurier dan Lucas Moura setelah mencetak gol ke gawang Manchetser City dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, 2 Februari 2020. Hotspur kalahkan Manchester City 2-0. REUTERS/David Klein

Soal pemotongan gaji untuk para pemain baru akan dibicarakan dalam pertemuan yang dilakukan pada pekan ini. Mereka yang berembuk adalah pengelola Liga Primer dengan Liga Sepak Bola--yang menangani divisi lebih rendah.

Kelompok lainnya yang diajak bicara adalah Asosiasi Pesepak Bola Profesional dan Asosiasi Manajer. Intinya, mereka akan mencari kesepakatan besaran pemotongan atau penundaan gaji para pemain.

Advertising
Advertising

“Kami berharap diskusi ini akan menghasilkan keputusan yang baik untuk para pemain dan pelatih dalam menjalankan pekerjaannya,” kata Daniel Levy, CEO Tottenham Hotspur.

Meski begitu, pertemuan ini diprediksi akan sulit mencapai titik temu yang bisa disepakati. Masing-masing klub akan sulit mengaplikasikan skema yang menjadi kesepakatan itu.

Berbeda dengan klub-klub divisi di bawahnya, yang sekarang telah megap-megap akibat penundaan kompetisi, keuangan klub-klub Liga Primer relatif masih baik. Itu sebabnya, sampai saat ini mereka belum membicarakan soal wacana pemotongan atau penundaan gaji itu.

Satu yang ditakutkan oleh para pengelola klub, andai gaji para pemain dipotong atau ditunda, bisa terjadi pemutusan kontrak sepihak. Posisi para pemain kuat karena pemotongan gaji tidak ada dalam klausul perjanjian mereka.

Hal lainnya--seperti mengurangi gaji untuk sementara waktu--juga tidak menjadi pertimbangan. Ketakutannya sama, mereka takut para pemain mengajukan tuntutan dengan alasan gaji tak terbayar. Kondisi ini diyakini bisa membuat mereka pergi dengan status bebas transfer.

Para pemain sendiri sebenarnya terbuka terhadap opsi apa pun dalam menghadapi krisis keuangan akibat pandemi Covid-19 ini. Namun, kabarnya, mereka sendiri tengah menunggu petunjuk yang akan dikeluarkan oleh Asosiasi Pemain Profesional (PFA).

Situasi berbeda terjadi di Liga Italia atau Seri A dan juga La Liga di Spanyol. Para pemain di sana, termasuk di klub Barcelona, menyatakan kerelaannya bila gaji mereka dipotong oleh klub.

Penyerang Barcelona Lionel Messi, mengontrol bola saat melakukan latihan bersama rekannya Martin Braithwaite mejelang laga El Clasico di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Barcelona, 29 Februari 2020. Laga El Clasico antata Real Madrid vs Barcelona akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, pada Senin 2 Maret 2020. REUTERS/Albert Gea

Di negeri itu, sesuai dengan aturan yang diterapkan, dalam kondisi darurat semacam yang terjadi sekarang, klub diperbolehkan memotong gaji hingga 80 persen.

Selasa lalu, Barcelona menyatakan bahwa pemotongan gaji ini, selain akan menyelamatkan keuangan klub, akan dipakai untuk membayar gaji pegawai di luar sepak bola. Mereka memang terpukul oleh kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini.

Langkah ini diikuti klub Liga Spanyol, Espanyol dan Atletico Madrid. Mereka menyatakan akan memotong gaji para pemainnya untuk sementara.

Espanyol memberlakukan pemotongan gaji ini untuk anggota staf tim, termasuk di dalamnya adalah tim utama dan tim junior. Klub-klub lainnya pun diharapkan bisa melakukan hal serupa.

Langkah lebih cepat dilakukan klub Juventus. Sabtu lalu, para pemain dan klub telah sepakat ihwal pengurangan gaji. Selama empat bulan, gaji mereka akan berkurang. Total pemotongan gaji ini bisa menyelamatkan keuangan klub hingga 81 juta pound sterling.

Cristiano Ronaldo dikabarkan setuju dengan pemotongan yang mencapai 3,8 juta euro dari gaji total tahunannya. Menurut media Italia, langkah itu merupakan sumbangsih pemain asal Portugal itu untuk meringankan keuangan klub akibat penghentian sementara Seri A.

Pemain Juventus Cristiano Ronaldo memungut bola usai menjebol gawang AC Milan dalam laga semi final Coppa Italia di San Siro, Milan, 13 Februari 2020. AC Milan dan Juventus bermain imbang 1-1 dalam laga pertama semi final Coppa Italia. REUTERS/Alberto Lingria

Klub asal Turin tersebut merasakan langsung dampak pandemi ini. Tiga pemain mereka--Paulo Dybala, Daniele Rugani, dan Blaise Matuidi--telah dinyatakan positif Covid-19.

Pemain senior Giorgio Chiellini disebut media Italia menjadi orang yang memimpin negosiasi itu. Para pemain pun menerima dengan tangan terbuka. Perjanjian antara Sarri dan para pemain akan diselesaikan dalam beberapa minggu mendatang.

Tentu saja tak hanya soal pemotongan gaji yang menjadi perhatian. Pihak klub juga menyatakan akan mengambil langkah saat kompetisi bergulir lagi.

“Jika kompetisi dimulai lagi, kami akan melakukan negosiasi dengan para pemain. Tentu dengan iktikad baik, termasuk soal kompensasi yang diberikan,” demikian pernyataan klub.

REUTERS | GUARDIAN | DAILY MAIL

Berita terkait

Hasil Babak Pertama Liga Inggris Pekan Terakhir: Manchester City Ungguli West Ham 2-1, Arsenal Ditahan Everton 1-1

1 jam lalu

Hasil Babak Pertama Liga Inggris Pekan Terakhir: Manchester City Ungguli West Ham 2-1, Arsenal Ditahan Everton 1-1

Perebutan gelar Liga Inggris 2023-2024 tengah berlangsung pada pertandingan pekan terakhir, Minggu, 19 Mei 2024. Simak hasil babak pertama.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Berikan Prediksi Juara Liga Inggris Musim Ini, Manchester City atau Arsenal?

5 jam lalu

Shin Tae-yong Berikan Prediksi Juara Liga Inggris Musim Ini, Manchester City atau Arsenal?

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyampaikan prediksinya soal juara Liga Inggris 2023-2024 saat ditemui wartawan pada Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jurgen Klopp Ucapkan Selamat Tinggal pada Liverpool di Anfield Minggu Malam Ini: Kenapa Dia Memilih Pergi dan Siapa Penggantinya?

6 jam lalu

Jurgen Klopp Ucapkan Selamat Tinggal pada Liverpool di Anfield Minggu Malam Ini: Kenapa Dia Memilih Pergi dan Siapa Penggantinya?

Jurgen Klopp akan mengucapkan selamat tinggal kepada Liverpool saat mereka menjamu Wolves di Anfield dalam pertandingan pekan terakhir Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Penggemar Liverpool Sebut Jurgen Klopp Bagian dari Mereka

6 jam lalu

Penggemar Liverpool Sebut Jurgen Klopp Bagian dari Mereka

Penggemar Liverpool mengucapkan selamat tinggal kepada Jurgen Klopp lewat lagu, mural, dan penghormatan lainnya, menjelang laga terakhir sang pelatih.

Baca Selengkapnya

Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool dengan Tersenyum

8 jam lalu

Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool dengan Tersenyum

Jurgen Klopp akan menjalani laga terakhirnya bersama Liverpool saat menjamu Wolverhampton Wanderers pada pekan terakhir Liga Inggris pada Minggu.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

11 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Mikel Arteta Belum Putus Harapan Soal Peluang Arsenal Menjuarai Liga Inggris, Yakin West Han Bisa Kalahkan Manchester City

11 jam lalu

Mikel Arteta Belum Putus Harapan Soal Peluang Arsenal Menjuarai Liga Inggris, Yakin West Han Bisa Kalahkan Manchester City

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, belum putus harapan soal peluang timnya menjuarai Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

11 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

12 jam lalu

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

Erick Thohir bersama Anindya Bakrie mengakusisi saham mayoritas Oxford United pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kenapa Jurgen Klopp Begitu Spesial di Mata Para Suporter Liverpool?

12 jam lalu

Kenapa Jurgen Klopp Begitu Spesial di Mata Para Suporter Liverpool?

Para suporter The Reds mendeskripsikan sosok Jurgen Klopp yang dianggap spesial bagi klub dan kota Liverpool.

Baca Selengkapnya