TEMPO.CO, Jakarta - Paris Saint-Germain atau PSG dikabarkan telah mengakhiri kontrak pinjaman penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, lebih awal. Menurut La Gazzetta dello Sport, langkah itu diambil setelah istri sekaligus agennya, Wanda Nara, memberi tahu direktur olahraga PSG, Leonardo, bahwa suaminya ingin kembali ke Italia saat pinjamannya berakhir.

Selama semusim membela PSG, pemain Argentina 27 tahun ini mengemas 20 gol dalam 31 pertandingan. Meski penampilannya bagus bersama tim Prancis itu, tetapi Icardi ingin kembali melanjutkan kariernya di Italia.

Inter Milan sangat tidak mungkin akan menyambut kembalinya Icardi setelah kepergiannya yang sengit dari San Siro pada musim panas lalu. Pada musim 2018-19, Icardi menolak bermain untuk Inter di Liga Europa melawan Rapid Vienna sebagai protes kehilangan ban kapten klub.

Pemain Real Madrid Thibaut Courtois, Raphael Varane dan Eder Militao, berusaha menghentikan serangan penyerang Paris St Germain Mauro Icardi dalam pertandingan Grup A Liga Champions di Parc des Princes, Paris, 19 September 2019. REUTERS/Charles Platiau

Tindakan Icardi itu sempat memicu polemik antara pemain, klub, dan manajer Inter saat itu, Lucaino Spaletti. Dampaknya, Icardi tidak dimainkan di tim utama selama hampir dua bulan, Februari-April.

Bagaimana nasib Icardi selanjutnya? Saat ini Inter Milan ditangani oleh Antoni Conte. Namun tim berseragam biru hitam ini telah memiliki bomber Romelu Lukaku yang direkrut dari Manchester United musim panas lalu.

Saat ini kompetisi Serie A Liga Italia masih dihentikan karena pandemi virus corona dan belum bisa dipastikan kapan bergulir kembali. Imbasnya, klub-klub di seluruh Liga Italia telah melakukan pemotongan gaji pemain untuk penyelamatan keuangan klub.

Melihat situasi sekarang ini, peluang Icardi kembali ke Inter Milan sangat kecil. Pemain Argentina itu kemungkinan akan dijual pada saat bursa transfer pemain berikutnya dibuka.

DAILY MAIL