Gelandang Barcelona, Philippe Coutinho dihadang bek Manchester United, Ashley Young dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions di Old Trafford, Manchester, 11 April 2019. Action Images via Reuters/Lee Smith
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dikabarkan menurunkan harga untuk gelandang asal Brasil Philippe Coutinho. Bursa transfer yang lesu karena virus corona diyakini menjadi penyebab turunnya harga Coutinho.
Barcelona sebelumnya dikabarkan mematok harga Coutinho sebesar 105 juta pound sterling (Rp 2,14 triliun). Nilai setinggi itu membuat raksasa Jerman Bayern Munchen mundur meskipun mereka telah meminjam si pemain selama satu musim belakangan.
Kini Barcelona dikabarkan hanya membanderol Coutinho dengan mahar hanya sekitar 70 juta pound sterling. Padahal, ketika memboyongnya dari Liverpool pada 2018 lalu, mereka mengeluarkan dana hingga 120 juta pound sterling.
Coutinho sendiri disebut tak mau kembali ke Barcelona jika hanya menjadi penghangat kursi pemain cadangan. Dia dikabarkan ingin kembali ke Inggris.
Chelsea dan Manchester United disebut siap menampung Coutinho jika benar Barcelona mau menjual murah pemainnya tersebut.
Advertising
Advertising
Pandemi virus corona diyakini banyak pihak memang akan membuat bursa transfer musim panas mendatang lesu. Pasalnya, penyebaran virus tersebut membuat banyak klub terancam kehilangan pendapatan karena kompetisi dihentikan.
