Suporter PSIM Yogyakarta Galang Dana Lawan Virus Corona

Minggu, 5 April 2020 16:16 WIB

PSIM Yogyakarta. (liga-indonesia.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar masih terbatasnya alat pelindung diri atau APD bagi para tenaga medis yang menangani wabah virus corona di daerah membuat jaringan suporter militan PSIM Yogyakarta yang berada di perantauan bergerak.

Suporter Laskar Mataram yang bersatu dalam wadah Brajamusti Rantau itu pun sejak sepekan terakhir bergegas menggerakkan jaringannya di berbagai wilayah untuk menggalang dana guna penyediaan APD untuk disalurkan ke berbagai rumah sakit di DI Yogyakarta yang masih kekurangan.

Hasilnya cukup melegakan. Walau baru sepekan bergerak, dana yang berhasil terkumpul sudah mencapai lebih dari Rp 50 juta.

"Selama satu pekan ini kami menggalang dana untuk penyediaan APD dan donasi yang terkumpul Rp.50 jutaan," ujar juru bicara wadah suporter Brajamusti Rantau, Addy Kurniawan Jumat 3 April 2020.

Addy menuturkan cukup cepatnya, dana itu terkumpul sebagian didapat dari program Celengan Impian yakni gerakan wadah itu dalam mengumpulkan donasi dari beberapa laskar di bawah naungan Brajamusti yang dimulai sejak tiga tahun terakhir.

Advertising
Advertising

Program Celengan Impian itu, awalnya bertujuan untuk mewujudkan impian membelikan bus operasional bagi Tim PSIM Yogyakarta serta membeli tiket untuk mendukung laga klub itu sepanjang musim. Namun akibat wabah ini kemudian dana itu dialokasikan untuk penyediaan APD bagi tenaga medis yang dinilai lebih membutuhkan saat ini.

"Dari Celengan Impian itu sendiri besarannya Rp 19 juta, sisanya kami himpun langsung dari teman-teman Brajamusti Rantau," ujarnya.

Addy menuturkan aksi ini hanya mengharapkan satu tujuan bagi wadah suporter yang sudah terbentuk sejak tahun 2015 itu. "Impian kami satu, hanya ingin kondisi akibat wabah ini bisa segera pulih dan membaik," ujarnya.

Untuk dana yang terkumpul sendiri langsung disalurkan melalui dua wadah yaitu Ikatan Dokter Indonesia atau IDI DI Yogyakarta dan Gerakan Jahit APD bersama #jogjalawancorona.

Organisasi IDI DIY dipilih karena dinilai menjadi organisasi yang paling mengetahui informasi dari dokter yang bertugas serta rumah sakit mana saja yang membutuhkan APD. Sementara gerakan #jogjalawancorona dipilih karena telah menggerakkan banyak elemen masyarakat Yogyakarta bersatu melawan Corona.

Brajamusti Rantau berharap donasi tersebut mampu membantu tim medis yang berada di garda depan dalam penanggulangan pandemi Covid-19 khususnya di wilayah Yogyakarta.

Selain itu, gerakan ini diharapkan makin menggerakkan elemen suporter untuk berperan dalam melawan pandemi ini.

"Semoga keadaan ini bisa menyatukan berbagai supporter di tanah air untuk melupakan segala rivalitas, karena bagaimanapun kemanusiaan berada di atas sepakbola," ujarnya. Tak berhenti sampai di situ, Addy memastikan aksi penggalanan dana masih tetap akan berlanjut. Nantinya dana yang terkumpul akan kembali disalurkan sambil melihat kebutuhan di lapangan.

Klub PSIM Yogyakarta sendiri secara resmi juga telah mengajak para suporter sepak bola di Yogya untuk turut berkontribusi melawab pandemik virus corona. Dengan cara menggalang dana dalam rangka mengantisipasi dan menghadapi covid-19 melalui program PSIM Empathy yang dikelola official klub itu.

PSIM Yogyakarta sendiri telah menghentikan program latihannya seiring keputusan PSSI menangguhkan sementara pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 hingga akhir Mei akibat mewabahnya Covid-19.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

49 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

50 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

55 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 2: Malut United Tahan PSIM Yogyakarta 1-1, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

25 November 2023

Hasil Liga 2: Malut United Tahan PSIM Yogyakarta 1-1, Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Malut United bermain imbang 1-1 saat berlaga di kandang PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga 2.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya