TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bintang Bayern Munich, Arjen Robben, mengungkapkan bagaimana perjuangan istrinya, Bernadien, yang mengidap virus corona atau Covid-19. Robben menceritakan, istrinya sempat kesulitan bernapas selama berhari-hari akibat virus yang kini tengah mewabah secara global.

"Hal terburuk bagi istri saya adalah ketika dia merasakan sesak di dadanya dan kesulitan bernapas. Itu sama sekali tidak menyenangkan," kata mantan pemain tim nasional Belanda itu berbicara kepada podcast Bayern, via Bil.

Robben menyampaikan bagaimana rasanya terjangkit virus. Mantan pemain Chelsea dan Real Madrid ini menambahkan, "Anda juga perhatikan berapa lama kondisi itu berlangsung. Bukan Anda merasa lebih baik setelah satu atau dua hari," ujarnya.

Namun, kini ia bisa bernapas lega. Kondisi istrinya telah membaik dan telah dinyatakan negatif virus corona. "Saya sangat senang itu tidak menjadi bertambah buruk."

Gelandang Bayern Munchen Arjen Robben, bersama istrinya Bernadien Eillert saat menghadiri acara Oktoberfest, Munchen, 2 Oktober 2016. REUTERS/Alexandra Beier/Pool

"Untung, semua masih di bawah kendali, tetapi tidak baik. Dia merasa sangat buruk, tetapi beruntung dia telah dites negatif dan merasa lebih baik."

Robben yang memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola di usianya ke-36 tahun pada 2019 di Bayern Munich itu menambahkan, ia bersyukur atas bantuan teman-temannya saat ia melewati masa-masa sulit itu.

"Beruntung kami memiliki teman-teman terkasih yang membantu kami saat itu. Tapi itu adalah situasi yang aneh. Anda tidak bisa keluar sama sekali," tuturnya.

Ia melanjutkan, "Ada pembelian yang kemudian ditempatkan di depan pintu. Anda bisa membawanya nanti."

"Kami juga punya anjing dan kami tidak diizinkan pergi ke tempat hijau. Teman-teman mengambil anjing itu dan berjalan-jalan dengannya," katanya.

Robben yang baru tahun lalu pensiun tetap bugar saat menjalani isolasi. Ia bahkan mengambil bagian dalam pelatihan virtual bersama rekan-rekan setimnya di Bayern. Latihan virtual itu menjadi aksi kecil yang menjadi inspirasi baginya untuk kembali ke sepak bola profesional.

"Tentu saja kakiku gatal dari waktu ke waktu, dan mungkin akan selalu seperti itu," kata Arjen Robben.

THE SUN