Matthijs de Ligt: Spesialis Blunder di Awal Debut Juventus (3)

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Selasa, 14 April 2020 09:33 WIB

Gaya pemain Juventus, Matthijs de Ligt saat berselebrasi setelah menjebol gawang Torino dalam laga Liga Italia di Stadion Olimpico Grande, Turin, Italia, 2 November 2019. Juventus menang 1-0 di kandang Torino berkat gol tunggal de Ligt. REUTERS/Massimo Pinca

TEMPO.CO, Jakarta - Juventus yang terkenal dengan julukannya, Si Nyonya Tua, mengeluarkan dana 75 juta euro atau sekitar Rp 1,28 triliun untuk merekrut Matthijs de Ligt, pemain berusia 19 tahun dari Ajax. Tapi, ia kemudian dengan cepat kerap melakukan kesalahan fatal di jantung pertahanan tim.

“Satu-satunya hal yang sulit di awal adalah sudah ada begitu besar perhatian kepada saya. Pada pertandingan kedua saya, saya mencetak gol bunuh diri,” kata De Ligt.

“Lalu ada tekanan yang lebih besar lagi, tetapi saya tahu dalam latihan, saya merasa baik. Dalam pertandingan masih ada sedikit adaptasi. Pada awalnya itu sulit, tetapi langkah demi langkah saya membaik.”

Matthijs de Ligt juga mengungkapkan ada sedikit masalah ketika ia pertama kali pindah dari Ajax ke Juventus.

“Pertama-tama saya datang terlambat ke klub karena ada masalah antara Ajax dan Juventus. Saya langsung pergi ke Asia dan bahkan tidak pernah berlatih. Saya harus bermain dua hari kemudian, melawan Tottenham, dan setelah 20 menit saya tidak bisa bernapas.”

Advertising
Advertising

“Kami juga bermain (di Juventus) dengan lebih banyak mengandalkan penjagaan daerah dan awalnya saya bermain dengan pola penjagaan perorangan (seperti di Ajax). Saya harus terbiasa dengan ini, kapan harus menekan dan kapan harus bergerak mundur. Jadi itu sedikit berbeda,” jelas Matthijs de Ligt.

Yang dimaksud De Ligt adalah tipe permainan zonal marking dan man-to-man. Dalam konsep sepak bola yang pertama itu, untuk menghadapi lawan mereka mengandalkan penjagaan daerah permainan dan yang kedua mengandalkan penjagaan ketat terhadap setiap pemain lawan.

“Saya seorang pemain yang ingin menang dan memberikan contoh kepada pemain lain,” Matthijs de Ligt melanjutkan.

"Saya ingat pergi ke kamar mandi dan orang-orang mengatakan itu tidak bisa dipercaya. Sepertinya ada magnet di lenganku!

“Situasi terbaik untuk menjelaskan nasib buruk saya adalah penalti yang saya lalukan terhadap Jerman. Bola jatuh, saya mendongak, dan tiba-tiba saya melihatnya menyentuh lengan saya.”

"Ketika saya tahu saya melakukan kesalahan atau handball, saya bukan tipe pria yang marah jika seseorang mengatakan sesuatu. Saya suka membuat lelucon tentang itu," kata mantan bintang muda Ajax Amsterdam itu.

FOOTBALL ITALIA

Berita terkait

Juventus Tetap Lolos ke Final Copa Italia 2023/2024 meski Ditekuk Lazio di Leg Kedua

9 hari lalu

Juventus Tetap Lolos ke Final Copa Italia 2023/2024 meski Ditekuk Lazio di Leg Kedua

Juventus lolos ke final Copa Italia 2023/2024 meski kalah 1-2 oleh Lazio dalam laga semifinal leg kedua. Melaju dengan agregat 3-2.

Baca Selengkapnya

Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

14 hari lalu

Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

Bayer Leverkusen menorehkan rekor sebagai tim dari lima liga top Eropa yang terlama menggenggam status tak terkalahkan.

Baca Selengkapnya

Profil Emilio Audero Mulyadi, Pemain Keturunan Indonesia yang Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir

20 hari lalu

Profil Emilio Audero Mulyadi, Pemain Keturunan Indonesia yang Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Kabar naturalisasi Emilio Audero Mulyadi kembali mencuat usai bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Baca Selengkapnya

Prediksi Torino vs Juventus di Liga Italia Malam Ini: Jadwal, H2H, Kondisi Tim Terkini, Perkiraan Formasi

20 hari lalu

Prediksi Torino vs Juventus di Liga Italia Malam Ini: Jadwal, H2H, Kondisi Tim Terkini, Perkiraan Formasi

Juventus akan menjalani laga besar melawan tim sekota, Torino, oada pekan ke-32 Liga Italia Serie A di Stadioin Olimpico.

Baca Selengkapnya

Berita Bursa Transfer Liga Italia: Juventus Incar Victor Boniface, Siap Jual Dusan Vlahovic

25 hari lalu

Berita Bursa Transfer Liga Italia: Juventus Incar Victor Boniface, Siap Jual Dusan Vlahovic

Klub Liga Italia Juventus dilaporkan siap memboyong pemain sayap Victor Boniface dari Bayer Leverkusen.

Baca Selengkapnya

Allegri: Juventus Bekerja Keras untuk Bersaing di Liga Italia

25 hari lalu

Allegri: Juventus Bekerja Keras untuk Bersaing di Liga Italia

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyebut timnya bekerja keras untuk terus bersaing di Liga Italia atau Serie A.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Italia Pekan Ke-31: Juventus Kalahkan Fiorentina 1-0, Gol Federico Gatti Jadi Pembeda

25 hari lalu

Hasil Liga Italia Pekan Ke-31: Juventus Kalahkan Fiorentina 1-0, Gol Federico Gatti Jadi Pembeda

Pemain bertahan Federico Gatti mengantar Juventus menang 1-0 atas Fiorentina pada pertandingan Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Juventus Selidiki Pelecehan Rasis Terhadap Weston McKennie yang Diduga Dilakukan Penggemar Lazio

27 hari lalu

Juventus Selidiki Pelecehan Rasis Terhadap Weston McKennie yang Diduga Dilakukan Penggemar Lazio

Momen dugaan pelecehan rasis itu terjadi saat gelandang Juventus Weston McKennie ditarik keluar lapangan menjelang laga berakhir.

Baca Selengkapnya

Hasil Semifinal Coppa Italia Leg Pertama: Juventus Kalahkan Lazio 2-0, Vlahovic Sumbang Gol

30 hari lalu

Hasil Semifinal Coppa Italia Leg Pertama: Juventus Kalahkan Lazio 2-0, Vlahovic Sumbang Gol

Juventus menang 2-0 atas Lazio dalam pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Rabu Dinihari 3 April: Tottenham di Liga Inggris, Juventus di Coppa Italia, Al Nassr di Liga Arab Saudi

31 hari lalu

Jadwal Bola Rabu Dinihari 3 April: Tottenham di Liga Inggris, Juventus di Coppa Italia, Al Nassr di Liga Arab Saudi

Jadwal bola pada Selasa malam ini hingga Rabu dinihari WIB, 2-3 April 2024, akan menampilkan Liga Inggris, Coppa Italia, dan Lia Arab Saudi.

Baca Selengkapnya