Willian Masih Trauma, Sekalipun Main di Stadion Tertutup
Reporter
Terjemahan
Editor
Hari Prasetyo
Sabtu, 18 April 2020 08:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Willian mengatakan ia masih khawatir untuk kembali ikut bertanding di stadion, sekalipun hal itu berlangsung di balik pintu tertutup, karena risiko yang ditimbulkan dari virus corona.
Pemain tim nasional Brasil ini mengatakan takut membahayakan keluarganya kembali terlalu cepat di sepak bola, meski pertadingan itu akan digelar tanpa para suporter di dalam stadion.
Menyusul pertemuan pemimpin 20 klub Liga Primer Inggris secara daring, Jumat, 17 April 2020, mereka mengatakan hanya akan kembali melanjutkan liga, jika mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
Prosedur pemeriksaan medis didiskusikan dalam pertemuan Jumat itu. Semua klub sepakat ingin menyelesaikan kompetisi musim ini.
Semua pemain, pelatih, dan ofisial pertandingan mesti menjalani tes virus corona sebelum pertandingan bisa digelar secara tertutup.
Willian mengatakan, ”Saya pikir itu bukan sebuah ide buruk (untuk bertanding kembali di belakang pintu tertutup), tapi mereka harus tahu untuk sangat berhati-hati dengan apa yang akan terjadi.”
Willian mencetak lima gol dan lima umpan yang membuat rekannya membobol gawang atau assist dalam 28 pertandingan Liga Primer Inggris musim ini untuk Chelsea.
"Mungkin seorang pemain bisa mengidap virus dan kami bermain satu sama lain. Saya bermain melawan seseorang dan saya terkena virus.”
“Kemudian, saya pulang setelah pertandingan, untuk berkumpul dengan keluarga dan menularkan virus kepada istri atau putriku. Jadi, kami harus berhati-hari soal itu,” jelas Willian.
Kemudian, Willian sangat peduli soal itu, sebagaimana para pemain Chelsea lainnya, setelah rekan mereka, Callum Hudson-Odoi, dinyatakan positif virus corona atau COVID-19 setelah menjalani tes medis.
Para pemain Chelsean dan tim pelatih lantas harus menjani isolasi mandiri selama 14 hari sebelum Willian diperbolehkan kembali ke Brasil untuk berkumpul bersama keluarganya.
"Ya, saya pikir tidak cuma saya, tapi seluruh tim panik dengan hal itu,” kata Willian.
Hasil tes Callum Hudson-Odoi dinyatakan positif virus cona pada Maret lalu.
"Karena dia (Callum Hudson-Odoi) ada di pertandingan melawan Everton dan masuk ke ruang ganti, kami berjabat tangan, dan saling berpelukan satu sama lain.”
“Jadi, setelah itu, ketika ia dites positif untuk virus corona, saya pikir semunya cemas. Tapi, tidak ada dari kami yang merasakan gejala apapun setelah itu.”
"Jadi semuanya sehat, tidak ada yang mengalami kendala setelah pertandingan dan sepekan setelahnya. Itu bagus,” kata Willian.
SKY SPORTS