TEMPO.CO, Jakarta - Bos West Ham, David Moyes, mengungkapkan dirinya sempat menjadi pengantar buah dan sayuran selama lockdown akibat virus corona. Ia melakukan itu sebagai bagian dari langkah memerangi pandemi virus tersebut.

"Ketika virus pertama kali muncul, toko buah dan sayuran di desa saya mencari sopir untuk mengirimkan buah dan sayuran. Jadi saya menjadi sopir untuk toko buah dan sayuran," kata Moyes.

Pelatih berusia 56 tahun ini pindah ke rumah keluarganya di tepi pantai Lancashire saat isolasi corona.

"Saya mengirimkannya ke semua orang di lingkungan itu. Saya melakukannya sekitar empat hari," tuturnya.

"Istri saya sedang pergi saat itu, saya sendirian. Yang akan saya lakukan adalah menjatuhkan buah dan sayuran di depan pintu, mengetuk pintu, dan kemudian menjauh."

"Saya mengetuk pintu, meninggalkannya dan hanya memeriksa mereka datang untuk mengambilnya. Banyak pelanggan adalah keluarga. Saya jarus mengatakan itu adalah kotak buah dan sayuran yang bagus dan warna-warni."

"Saya berpikir ini bagus dan saya benar-benar menikmatinya."

"Saya akan menurunkannya, lalu kembali ke toko dan mengisi mobil saya dengan muatan lain."

Namun, apa yang dialami Moyes ternyata lebih dari itu. Dia harus berurusan dengan pembayaran buah dan sayuran. Bahkan, dia mendapatkan tips.

"Sebagian besar orang membayar online tetapi lelaki di toko mengatakan kepada saya bahwa beberapa orang belum membayar dan bertanya, 'Apakah Anda keberatan mengumpulkan uang?'."

Moyes pun tidak masalah. Ia pun mendapatkan pengalaman seru menerima tips dari pelanggan toko.

"Seorang wanita lebih tua mendekat ke pintu dan saya pikir tagihannya 16,8 pound sterling. Dia memberi saya uang kertas 20 pound sterling dan berkata, "Ini, nak, simpan kembaliannya".

“Saya memiliki pengalaman serupa dengan wanita tua lainnya. Tagihannya adalah 17,6 pound sterling atau berapa. Dia memberi saya 15 pound sterling. Dia menggali ke dalam dompetnya dan saya berkata, 'Sudah tidak perlu'. Itu tip saya hilang".

“Beberapa orang mengenaliku. Di setiap rumah saya mengetuk dan berdiri di luar gerbang untuk memastikan seseorang mengambil buah."

"Dan kamu bisa mendengar mereka berkata 'Dave Moyes?' Tapi aku tidak pernah berhenti untuk berbicara. Semua orang bersyukur atas buah dan sayuran mereka. Saya hanya melakukan bagian saya," kata pelatih West Ham United ini.

THE SUN