TEMPO.CO, Jakarta - Mauricio Pochettino digadang-gadang akan menjadi Manajer Newcastle United musim depan. Pria asal Argentina itu merupakan pilihan nomor satu pemilik baru The Magpies, Muhammad bin Salman.

Dalam wawancara dengan media BT Sport, Pochettino akhirnya berbicara soal kemungkinan dia menangani Newcastle United. Meskipun demikian, dia tampak tak bisa menyembunyikan hasratnya untuk kembali menangani Tottenham Hotspur.

"Tentu saja saya akan melangkah ke depan dan saya sangat termotivasi soal proyek selanjutnya," kata Pochettino.

"Tetapi jauh di lubuk hati saya ingin kembali (ke Tottenham) karena suporter di sana sangat spesial. Mungkin dalam 5 tahun ke depan, mungkin dalam 10 tahun, tetapi sebelum saya mati saya ingin kembali menangani Tottenham."

Pochettino tak banyak bicara soal Newcastle United, dia justru masih tampak penasaran dengan Tottenham yang nyaris dia bawa meraih gelar juara Liga Inggris dan Liga Champions.

"Saya ingin merasakan bagaimana berartinya memenangkan satu gelar dengan Tottenham karena suporter di sana sangat luar biasa. Semua rasa cinta yang kami terima luar biasa dan merupakan kesempatan yang sangat baik jika bisa membayar kembali semua cinta yang mereka tunjukkan pada kami," kata dia.

Pochettino sebelumnya disebut sebagai pilihan utama untuk menggantikan Steve Bruce di kursi Manajer Newcastle United musim depan. Dia dianggap sebagai orang yang cocok untuk mengangkat performa The Toon Army sesuai keinginan MBS, sebutan Muhammad bin Salman.

Newcastle United dikabarkan siap membayar Pochettino dengan gaji sebesar 19 juta pound sterling per musim. Nilai itu akan membuat dia menjadi manajer dengan gaji tertinggi kedua di Liga Inggris. Pochettino hanya akan kalah dari Manajer Manchester City, Pep Guardiola, yang mendapatkan bayaran 20 juta pound sterling pre musim.

SKY SPORTS