Pemain Brasil Tewas Kesetrum Gara-gara Main Layang-layang
Reporter
Terjemahan
Editor
Rina Widiastuti
Kamis, 30 April 2020 17:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain klub lokal Independente, Sao Paulo, Brasil, Kaio Felipe Santos Silva, meninggal secara tragis di usianya 21 tahun. Bek kiri yang dikenal jago tendangan bebas dan penalti ini tewas akibat tersengat listrik saat menerbangkan layang-layang.
Layang-layang yang diterbangkannya mengenai kabel listrik. Aliran listrik itu kemudian mengalir ke tubuhnya. Peristiwa itu terjadi di Sao Paulo, kota terpadat di Brasil, pada Selasa lalu.
Independente, klub yang berkompetisi di Campeonato Paulista A2, tingkat kedua sepak bola regional, tempat dia bermain mengucapkan duka cita atas meninggalnya Kaio Felipe. Mereka mengunggah foto dengan tulisan duka cita.
"Dengan perasaan duka, klub sepak bola Independente menyampaikan berita meninggalnya pemain kami, Kaio Felipe. Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan apara sahabatnya," pernyataan klub yang diunggah di media sosial.
Sebelum bergabung dengan Independente, Kaio Felipe bermain untuk Inter de Limeira dan Centro Sportivo Paraibano. Selama berseragam Independente, dia mencetak enam gol dalam 22 penampilan.
Wartawan lokal, Edmar Ferreira memberikan penghormatan kepada Kaio. "Dia masih muda, hiduonya penuh suka cita. Dia sosok yang sopan, rendah hati dan sangat ramah," ujar Ferreira.
"Saya bersahabat baik dengannya, dimulai sejak di Inter U-20. Saya menjulukinya 'Fabio Santos of Pradao' karena jago penalti dan tenangan bebas," tutur wartawan itu.
Rekannya, Fabio Santos, pemain bek kiri, 34 tahun, yang kini bermain untuk Atletico Mineiro, klub papan atas Brasil, membenarkan bahwa Kaio Felipe dikenal sebagai pemain spesialis tendangan bebas dan penalti.
Suporter Independente juga menyampaikan duka cita dengan memberikan komentar di unggahan klub di Facebook. "Sangat sedih. Saya pernah tinggal bersamanya saat kuliah. Dia sosok yang luar biasa, baik hati. Dia akan sangat dirindukan. Tetapi Tuhan tahu segalanya dan waktunya telah tiba."
Sementara, suporter lain menulis, "Dia adalah putra teman saya Roberto. Saya mengomentari beberapa penampilannya bersama Limeira. Dia pemain muda yang menjanjikan dan semua orang menyukainya. Dia adalah pemain dengan spesialis tendangan penalti dan mempunyai masa depan yang bagus."
THE SUN