Liga 1: CEO PSIS Semarang Minta PT LIB Gelar RUPS Luar Biasa

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 2 Mei 2020 06:23 WIB

Logo Liga 1 2019. (liga-indonesia.id)

TEMPO.CO, Jakarta - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB), operator Liga 1 dan 2, untuk segera menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa.

“PSIS mengusulkan untuk diadakan RUPS. Semakin cepat dilaksanakan, semakin baik,” ujar Yoyok kepada Antara, Jumat.

Menurut pria yang juga anggota komite eksekutif PSSI itu, di dalam rapat tersebut, LIB mesti membahas tentang kelanjutan kompetisi.

Selain itu, klub-klub sebagai pemegang saham juga berhak mengetahui tentang rencana bisnis dan kondisi finansial PT LIB di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19).

“PSIS meminta laporan mengenai posisi keuangan LIB dengan dihentikannya liga. Selain itu juga membahas isu-isu yang berkembang supaya tidak simpang siur,” kata Yoyok.

Pria yang bernama asli A. S. Sukawijaya itu menegaskan bahwa soal keuangan menjadi penting karena sampai berita ini diturunkan, klub-klub Liga 1 dan 2 musim 2020 belum menerima subsidi di bulan Mei 2020.

Advertising
Advertising

“Subsidi juga akan kami tanyakan, karena itu hak klub. Jangan sampai ditunda-tunda apalagi tidak diberikan. Kasihan klub Liga 1 dan Liga 2, sekarang kami masih mempunyai beban cukup besar untuk gaji,” tutur Yoyok.

Meski demikian, anggota Komisi X DPR RI periode 2019-2024 itu menegaskan bahwa RUPS bukan ajang untuk membicarakan tentang isu nepotisme di PT LIB.

Isu tersebut muncul setelah nama anak dari Direktur Utama PT LIB Cucu Somantri, Pradana Aditya Wicaksana, muncul sebagai General Manager PT LIB. Cucu sendiri sudah mengklarifikasi kabar itu dan menyebut bahwa jabatan anaknya belum resmi.

“Kita akan fokus membicarakan keuangan dan bisnis. Isu lain akan menjadi pelengkap saja,” ujar Yoyok.

Liga 1 serta 2 Indonesia musim 2020 diliburkan sementara akibat pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air.

Belum ada kepastian kapan liga akan kembali bergulir. Namun, jika pemerintah Indonesia memperpanjang masa tanggap darurat virus corona yang saat ini ditetapkan sampai 29 Mei 2020, PSSI memastikan Liga 1 dan 2 musim 2020 akan dihentikan.

Situasi tersebut membuat tim-tim Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 harus 'jungkir balik' demi menyeimbangkan keuangan klub. Salah satu cara yang diambil adalah memotong gaji pemain, pelatih dan staf.

Beban klub bertambah berat karena PT LIB belum melunasi subsidi untuk bulan Maret 2020. Padahal, tim-tim Liga 1 dan 2 2020 sudah bertanding di bulan tersebut.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

25 menit lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

6 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

9 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

20 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

2 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

2 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

2 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

2 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

3 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

4 hari lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya