Rumah Frank Lampard dan Mendiang Bos Leicester Dibobol Pencuri
Reporter
Terjemahan
Editor
Rina Widiastuti
Jumat, 8 Mei 2020 19:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah manajer Chelsea, Frank Lampard dan mendiang pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha dibobol pencuri.
Pencuri berhasil membawa perhiasan dan arloji milik Lampard dan istrinya, Christine Bleakley, senilai 60.000 pound sterling atau sekitar Rp 1,1 miliar dari rumah pasangan itu yang berada di dekat Chelsea yang senilai 12 juta pound sterling.
Pencurian di rumah Lampard ini adalah kali keempat. Terakhir kejadian serupa terjadi pada Desember tahun lalu, tetapi tidak dipublikasikan oleh polisi. Pada 2005 dan 2008, pencurian juga terjadi di rumahnya, barang yang diambil termasuk Mercedes dan Aston Martin.
Sementara dari rumah mendiang Vichai yang berada di Knightsbridge, London Barat, pencuri membawa barang berharga senilai lebih dari 1 juta pound sterling atau sekitar 18,5 miliar. Sejak kematiannya akibat kecelakaan helikopter pada Oktober 2018, rumah itu dibiarkan kosong.
Pencurian di rumah mendiang bos Leicester terjadi selang 10 hari setelah kejadian serupa di rumah Lampard. Sejak bos Fox itu meninggal di usianya 60 tahun, rumah di Knightsbridge itu tidak tersentuh.
Saat ini, para detektif Flying Squad tenga menyelidiki rekaman CCTV kedua pencurian itu. Mereka berasumsi pelaku memang menyasar orang-orang kaya.
Seorang sumber mengatakan, "Kedua pencurian itu mungkin dilakukan oleh pelaku yang sama."
"Keluarga Vichai sangat kesal. Rumah itu benar-benar digeledah dan banyak barang berharga dan sentimental diambil."
"Para pencuri menodai rohnya. Tidak ada satu barang pun yang dicuri berhasil ditemukan. Polisi bekerja dengan asumsi bahwa rumah Vichai dan Lampard sengaja dijadikan sasaran."
Polisi Metropolitan mengkonfirmasi sedang menyelidiki kasus pencurian di rumah Lampard dan mendiang Vichai tersebut. Polisi belum melakukan penangkapan.
THE SUN