Liga Portugal dan Ceko Bergulir Lagi di Tengah Pandemi Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Febriyan

Rabu, 13 Mei 2020 05:48 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Portugal dan Ceko mengumumkan akan segera kembali menggulirkan kompetisi sepak bola di negara mereka meskipun pandemi Covid-19 masih menghantui. Mereka menyusul Jerman yang sebelumnya telah mematikan kompetisi akan berlanjut hingga akhir musim.

Lewat pengumuman resmi yang dikutip Reuters, Rabu dini hari WIB, operator Liga Portugal menyatakan kompetisi di sana akan dimulai kembali pada 4 Juni setelah tertangguhkan sejak Maret karena pandemi Covid-19.

Pemerintah Portugal sebetulnya memberi izin agar kompetisi olahraga di negaranya dilanjutkan kembali pada 30 Mei, tetapi operator memilih tanggal 4 Juni guna memberi kesempatan stadion diperiksa ulang dan seluruh pemain menjalani tes.

FC Porto memimpin klasemen Liga Primeira Portugal sebelum penangguhan kompetisi. Mereka memimpin satu poin di atas Benfica dengan kompetisi menyisakan 10 pertandingan untuk dijalani.

Sementara itu di Ceko, dua kasta tertinggi liga sepak bola mereka akan mulai dilanjutkan kembali pada 23 Mei setelah tercapai kesepakatan di antara klub-klub peserta untuk memperpanjang durasi musim.

Advertising
Advertising

Otoritas kesehatan publik Ceko akan memantau langsung setiap pertandingan dan setiap orang yang terlibat bakal dikarantina jika didapati positif terjangkit Covid-19. Laporan lain dari seznamzpravy.cz menyebut ada kemungkinan seluruh skuat sebuah tim bakal dikarantina jika itu terjadi.

Rencananya tiap tim akan main dua kali per pekan dengan target musim 2019/20 rampung pada 18 Juli, sedangkan kontrak pemain yang berakhir Juni bakal berlaku hingga musim berakhir.

Di Liga Utama Ceko juara bertahan Slavia Praha saat ini memimpin dengan keunggulan delapan poin atas Viktoria Plzen dengan sisa enam pertandingan.

Sedangkan di Austria, pemerintah setempat memberikan lampu hijau kepada operator liga untuk melanjutkan kompetisi musim 2019/20 tetapi semua pertandingan bakal digelar tanpa penonton.

Tim-tim Austria sudah diperbolehkan berlatih sejak 20 April dengan para pemain bekerja dalam kelompok kecil, tetapi pemerintah awalnya mengatur agar jika salah seorang pemain didapati positif tertular COVID-19 maka seluruh skuat harus dikarantina selama 14 hari.

Belakangan operator sukses menegosiasikan hal itu dan pemerintah sepakat karantina nantinya hanya akan berlaku bagi pemain atau staf yang positif terjangkit Covid-19, sedangkan sisa skuat diperbolehkan tetap berlatih.

Dengan perubahan tersebut, kini tim-tim Austria sudah diperbolehkan berlatih secara penuh di fasilitas mereka pada mulai Jumat mendatang.

Operator Liga Austria akan menggelar rapat virtual dengan klub-klub peserta pada Rabu waktu setempat untuk membicarakan rencana kapan kompetisi bisa kembali dilanjutkan dan jadwal sisa pertandingan di tengah pandemi virus corona.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya