4 Berita Persib Hari Ini: Kuipers, Wander Luiz, Rene Alberts
Reporter
Tempo.co
Editor
Nurdin Saleh
Minggu, 17 Mei 2020 16:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita bola pada Ahad, 17 Mei 2020, menampilkan sejumlah perkembangan dari klub Liga 1 Persib Bandung. Ada kabar soal Nick Kuipers, Wander Luiz, Robert Alberts, dan salah satu pemain Persib U-20.
Inilah ringkasannya:
Kabar Nick Kuipers yang Tetap di Bandung
Pemain belakang Persib Bandung, Nick Kuipers, mengaku tetap optimistis di tengah situasi sulit akibat pandemi virus corona. Pemain asal Belanda ini berharap wabah akan segera mereda dan kompetisi kembali bergulir.
Skuat Pangeran Biru baru memainkan tiga laga di Liga 1 2020 sebelum akhirnya ditangguhkan. Persib pun memulangkan para pemain karena tak ada latihan bersama.
Para pemain sebagian besar kembali ke kampung halamannya, namun Kuipers memilih tinggal di Bandung. Selain merasa lebih aman dibanding harus pulang kampung, Kuipers memilih tidak pulang karena percaya akan segera berlatih bersama.
"Saya tinggal karena saya merasa aman di sini, dan saya harap kami bisa mulai cepat dengan berlatih bersama di sini dengan tim," kata pemain bernomor punggung 3 ini, seperti dikutip laman Persib, Sabtu, 16 Mei 2020.
Adanya aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Bandung juga tak membuatnya kesulitan dalam menjaga kebugaran. Dia bisa melakukan program latihan mandiri di halaman rumah. "Saya berlatih di halaman saya setiap hari dan terkadang saya lari atau bersepeda di sekitar rumah," ujarnya.
Pemain Persib U-20 Panen Padi
Pandemi Covid-19 berimbas terhadap program Diklat Persib. Tidak adanya kompetisi dan latihan bersama membuat para pemain berlatih mandiri. Sebagian pemain pun ada yang pulang ke daerahnya masing-masing mencari kesibukan sambil menjalani program latihan
Salah satu pemain diklat yang pulang kampung halaman adalah Bhima Whibnu. Di kampungnya, Tulungagung, pemain bertahan Persib U-20 ini membantu kesibukan orang tuanya memanen padi di sawah.
"Selain latihan, bantuin orang tua di sawah. Sekarang lagi manen padi, nggeblok padi istilah sini orang bilang. Lumayan sambil fisik juga, tangan, bahu dan pinggang kerasa," kata Bhima, seperti dikutip laman Persib, Sabtu, 16 Mei 2020.
Ia mengaku bersyukur bisa membantu orang tua dan lebih banyak di rumah. Sebab, kegiatan tersebut jarang bisa dilakukan saat kompetisi bergulir, apalagi di saat bulan Ramadan.
Bhima biasanya pulang kampung menjelang lebaran. Ia mengambil sisi positif dari wabah virus corona karena menjadi lebih banyak waktu bersama keluarga.
"Bisa bantuin orang tua panen. Saya ambil hikmahnya situasi saat ini. Tahun ini bener-bener full Ramadan bersama keluarga, dulu jarang bisa seperti ini," katanya.
Pemain Persib U-20 ini pun mengaku rindu dengan kompetisi Dia berharap wabah segera berakhir dan kondisi normal kembali. "Rindu liga, rindu latihan dan tim pastinya. Semoga cepat usai dan bisa normal kembali," kata dia.
Selanjutnya: Kabar Wander Luiz dan Robert Alberts
<!--more-->
Wander Luiz Menghitung Hari
Wander Luiz sudah tak sabar menantikan jadwal Persib kembali bergulir. Ia berharap terus bisa mencetak sejarah bersama Tim Maung Bandung itu saat Liga 1 kembali digulirkan.
"Saya menghitung hari untuk kembali berlatih dengan rekan setim saya, bermain, mencetak gol. Saya rindu setiap hari. Semoga semua cepat pulih," kata Wander Luiz, seperti dikutip laman Persib, Sabtu, 16 Mei 2020.
Pemain yang kini tengah pulang ke Brasil itu mengaku sangat bangga bisa mencatatkan namanya dalam sejarah Persib Bandung sebagai salah satu pencetak brace pada laga perdana. Ia menjadi pemain ketiga yang mencetak dua gol pada laga perdana Persib di Liga Indonesia. Selain Luiz, ada Hilton Moriera dan Artur Gevorkyan yang juga mencetak brace untuk Pangeran Biru di laga pembuka.
Dua gol Luiz tersebut tercipta saat pertandingan Persib kontra Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, 2 Maret 2020. Saat itu, Luiz mengaku menjalani hari dan pertandingan yang luar biasa. "Tentu! saat itu adalah saat yang luar biasa. Saya sangat senang dengan ini dan saya ingin terus membuat sejarah di klub dan membantu mencapai tujuan (juara)," kata Luiz.
Mimpi untuk bisa mencetak sejarah baru pun harus disimpan sementara. Sebab, pandemi virus corona membuat kompetisi Liga 1 ditangguhkan. PSSI menghentikan jadwal hingga 29 Mei. Bila status darurat dicabut pemerintah, kompetisi direncanakan bergulir kembali setelah 1 Juli.
Robert Alberts Rindu Kompetisi
Hampir dua bulan kompetisi Shopee Liga 1 absen terkait Corona, pelatih Persib Bandung Robert "Rene" Alberts mengaku sudah merindu suasana tim. Kebersamaan juga kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan, seperti memimpin klub dalam latihan untuk mencapai performa yang diinginkan di setiap pekan pertandingan.
"Tentu kami sebagai tim rindu kebersamaan dalam kegiatan sehari-hari di lapangan sepak bola sambil melakukan latihan. Saat kami melakukan persiapan menghadapi pertandingan berikutnya, bagaimana kami berusaha mencapai puncak performa di setiap pekan baik dari fisik dan mental," kata Robert, seperti dikutip laman Liga 1.
Selama wabah Covid-19 melanda, kompetisi Shopee Liga 1 terhenti di pekan ketiga pertengahan Maret lalu. Persib sedang dalam penampilan bagus-bagusnya melahap tiga pekan pertandingan dengan kemenangan dan sementara berada di puncak klasemen.
Hingga bulan Mei ini kabar kelanjutan pekan keempat masih ditunggu pecinta sepak bola nasional. Robert merasa kehilangan selama kompetisi terhenti, tak ada pertandingan, tak ada latihan, tak ada sorak sorai penonton, tak ada sepak bola.
"Tentunya itu yang menjadi kehilangan terbesar dari kebersamaan kami untuk menikmati sepak bola, melakukan apa yang dicintai. Kami rindu untuk melakukan persiapan terbaik, untuk mendapat hasil yang terbaik juga," ungkap Robert.
Ia juga rindu para Bobotoh yang selalu berada di belakang Persib menyuarakan kemenangan. "Hasil terbaik bisa mengangkat spirit dari suporter dan tentunya komunitas di Jawa Barat dan Bandung itu sendiri. Kami punya suporter yang luar biasa, yang selalu berada di belakang tim," kata dia.
PERSIB | LIGA INDONESIA