TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi dan Pep Guardiola diklaim nyaris bergabung ke klub Spanyol Getafe. Presiden Getafe, Angel Torres, menyatakan bahwa dirinya memiliki hubungan dekat dengan mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta.

Torres menyatakan bahwa Getafe nyaris mendapatkan Messi sebagai pemain pinjaman pada awal karirnya bersama tim senior Barcelona. Namun niat Getafe untuk mendapatkan bocah ajaib asal Argentina itu terhadang Pelatih Barcelona saat itu, Frank Rijkaard.

"Saat Messi masih pada tahun pertama atau keduanya (di tim senior), kami hampir membawanya ke Getafe secara pinjaman. Pada akhirnya Rijkaard tak setuju," kata Torres kepada media Spanyol Marca.

Dia juga menyatakan bahwa Pep Guardiola nyaris menjadi Pelatih Getafe ketika Barcelona memutuskan mendepak Rijkaard. Saat itu, menurut dia, Laporta tak yakin dengan Guardiola yang hanya memiliki pengalaman melatih tim Barcelona B.

Awalnya Laporta menginginkan Pelatih Getafe Michael Laudrup untuk menggantikan Rijkaard. Mereka pun telah membuat skema barter pelatih, namun akhirnya Laporta memilih memberikan kepercayaan kepada Guardiola menangani Lionel Messi cs.

"Suatu hari (Direktur Olahraga Barcelona) Txiki (Begiristain) hadir dalam acara pengundian kompetisi Eropa di Swiss dan idenya adalah Laudrup akan hengkang ke Barcelona dan kami mendapatkan Guardiola sebagai penggantinya," kata Torres.

"Awalnya Laporta sama sekali tak yakin dengan Pep."

Pep Guardiola sendiri akhirnya melatih Barcelona selama empat musim. Dia berhasil membawa Lionel Messi cs meraih tiga gelar juara Liga Spanyol dan dua gelar juara Liga Champions.

MARCA