TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dikabarkan menjadikan gelandang Miralem Pjanic sebagai target utama transfer mereka. Mereka telah mencoba mendatangkan gelandang asal Bosnia dan Herzegovina itu sejak 2016 lalu.

Media Spanyol Marca menyebutkan bahwa Barcelona pertama kali menyatakan niatnya untuk memboyong Pjanic ketika si pemain masih berseragam AS Roma. Saat itu, Pelatih Luis Enrique berniat memboyong mantan anak buahnya itu ke Stadion Camp Nou.

Namun niat Enrique tak kesampaian. Pjanic justru lebih memilih hengkang ke Juventus yang menebusnya dengan mahar 32 juta euro.

Pada 2017, nama Pjanic masih masuk ke dalam daftar transfer Barcelona meskipun Enrique telah hengkang. Barcelona juga disebut memiliki banyak uang setelah Neymar Jr ditebus Paris-Saint Germain dengan mahar sebesar 222 juta euro.

Pjanic pun sempat menunjukkan keinginannya hengkang ke Barcelona setelah di Juventus dia tak mendapatkan waktu bermain cukup banyak. Namun lagi-lagi transfer itu tak terjadi karena Barcelona lebih memilih mendatangkan Ousmane Dembele sebagai pengganti Neymar.

Pada 2018, nama Pjanic juga sempat disebut sebagai calon pemain baru Barcelona. Namanya muncul setelah Antoine Griezmann menolak hengkang dari Atletico Madrid. Namun kabar bergabungnya Pjanic ke Barcelona menguap begitu saja.

Kini, saga transfer Pjanic memasuki episode keempatnya. Barcelona dan Juventus dikabarkan telah berbicara secara intensif untuk pemain berusia 30 tahun itu.

Juventus disebut meminta gelandang muda Brasil Arthur Melo untuk dibarter dengan Pjanic. Masalahnya, Arthur disebut tak mau meninggalkan Barcelona.

Meskipun demikian, Para petinggi Barcelona disebut cukup optimis mereka akan mendapatkan Miralem Pjanic entah bagaimana caranya.

MARCA