Ini Duel Lini per Lini Borussia Dortmund Vs Bayern Munchen
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Selasa, 26 Mei 2020 10:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Laga panas antara Borussia Dortmund vs Bayern Munchen akan tersaji di Bundeliga pada Selasa malam ini. Kedua tim dianggap memiliki kekuatan komplit dari lini depan hingga belakang.
Duel lini per lini diprediksi akan menjadi kunci kemenangan pada laga ini. Namun sayangnya sejumlah pemain kunci kedua tim dipastikan harus absen pada laga ini.
Berikut duel lini per lini yang kemungkinan akan terjadi pada laga malam nanti:
1. Erling Haaland vs Jerome Boateng
Erling Haaland menjadi pusat pembicaraan seluruh pecinta sepak bola sejak Januari lalu. Namanya mencuat setelah Borussia Dortmund memboyongnya dari klub Austria Red Bull Salszburg.
Bukan hanya karena Dortmund mengalahkan Manchester United dalam perburuannya, Haaland langsung membuktikan bahwa dirinya merupakan pemain muda berbakat dengan langsung mencetak serentetan gol untuk klub barunya itu. Hingga saat ini, Haaland telah mencetak 13 gol dalam 13 laga di semua kompetisi bersama Dortmund.
Ketajaman Haaland akan diuji oleh bek veteran Munchen, Jerome Boateng. Pemain Timnas Jerman tersebut dikenal sebagai bek yang kokoh dan tak kenal kompromi.
Adu fisik kedua pemain dipastikan akan berlangsung selama 90 menit pertandingan malam ini. Boateng yang memiliki tinggi 192 cm merupakan lawan yang cocok untuk mengatasi keunggulan tubuh Haaland yang memiliki tinggi 194 cm.
Satu hal yang patut diwaspadai Boateng adalah kecepatan Haaland. Dengan usianya yang sudah 31 tahun, Boateng tentu akan sulit mengimbangi kecepatan Haaland. Beruntung bagi Boateng, dia memiliki tandem David Alaba yang siap melapisnya jika kalah adu lari dengan Haaland.
<!--more-->
2. Thomas Muller Vs Emre Can/ Axel Witzel
Bayern Munchen dipastikan tak akan diperkuat oleh Thiago Alcantara pada laga malam nanti. Pesepakbola asal Spanyol itu mengalami cedera pada laga kontra Union Berlin dua pekan lalu.
Absennya Thiago membuat Munchen harus bergantung pada kreativitas gelandang gaek Thomas Muller di lini tengah. Musim ini, Muller sebenarnya lebih banyak bermain di belakang Robert Lewandowski sebagai penyerang lubang.
Namun berganti peran bukan hal yang aneh bagi Muller. Dia pernah bermain di semua posisi di lini tengah dan depan sepanjang karirnya. Musim ini saja dia telah mencetak 17 assist dan tujuh gol bagi Munchen di Bundesliga.
Di lini tengah Munchen, Muller akan dibantu oleh Leon Goretzka dan Joshua Kimmich. Kedua pemain ini akan menjadi perebut bola sekaligus penyeimbang lini tengah ketika Muller lebih berkonsentrasi untuk membantu penyerangan.
Meskipun demikian, Goretzka dan Kimmich pun tak bisa diremehkan soal mencetak gol. Keduanya masing-masing telah mengemas enam gol serta enam dan tujuh assist musim ini.
Kreativitas Muller cs akan coba dihentikan oleh duo gelandang bertahan Dortmund, Axel Witzel dan Emre Can. Pelatih Lucien Favre memastikan Witzel sudah bisa bermain setelah pulih dari cedera sementara Emre Can dipastikan dalam kondisi fit setelah sempat dicadangkan pada laga kontra Wolfsburg akhir pekan kemarin.
Masalah bagi Dortmund di lini tengah adalah karena mereka tak akan bisa memainkan Marco Reus. Padalah Reus merupakan motor utama lini tengah Dortmund musim ini. Dia juga pencetak gol terbanyak kedua Dortmund saat ini. Dia total telah mencetak 11 gol dan juga enam assist.
Dalam dua laga terakhir, posisi Reus ditempati oleh Thorgan Hazard. Adik dari pemain Real Madrid Eden Hazard itu pun tampil cukup apik dengan mencetak satu gol dan dua assist. Total, Thorgan Hazard telah mencetak 12 assist di Liga Jerman musim ini.
Gelandang Julian Brandt pun menunjukkan performa yang luar biasa sejak Bundesliga bergulir kembali. Pada laga kontra Schalke, Brandt menjadi motor serangan Dortmund dengan mencetak dua assit.
3. Jadon Sancho vs Alphonso Davies
Dua pemain muda ini akan beradu cepat di sisi sayap. Sancho dianggap sebagai ancaman utama Bayern Munchen dengan torehannya yang impresif musim ini.
Pesepakbola berusia 19 tahun asal Inggris itu merupakan pencetak gol terbanyak Dortmund dengan 14 gol. Tak hanya mahir mencetak gol, Sancho juga memiliki kemampuan mengumpan yang luar biasa dengan telah mengemas 17 assist.
Keberadaan Sancho di kubu Dortmund membuat bek Bayern Munchen Alphonso Davies harus lebih disiplin menjaga areanya. Davies yang dikenal kerap maju ke depan harus benar-benar memiliki perhitungan yang matang jika ingin meninggalkan posisinya.
<!--more-->
4. Serge Gnabry/Kingsley Coman/Ivan Perisic Vs Nico Schulz/Achraf Hakimi
Soal pemain sayap Bayern Munchen juga tak kalah berbahaya. Mereka memiliki Serge Gnabry yang performanya musim ini banyak menuai pujian. Eks pemain Arsenal itu telah mencetak 11 gol dan 10 assist di Bundesliga musim ini.
Gnabry bisa menjadi ancaman serius bagi pertahanan Dortmund. Bek Nico Schulz tampaknya akan diplot untuk mengawal pesepakbola asal Jerman tersebut.
Tak hanya Gnabry, di sisi kiri Munchen juga ada Kingsley Coman dan Ivan Perisic yang tak kalah membahayakan. Coman atau Perisic nantinya akan berduel dengan bek muda pinjaman dari Real Madrid, Achraf Hakimi.
5. Robert Lewandowski Vs Manuel Akanji
Absennya Mats Hummels karena cedera membuat Manuel Akanji akan menjadi tumpuan lini belakang Borussia Dortmund pada laga kali ini. Akanji akan mendapat tugas berat, yaitu mengawal juru gedor Bayern Munchen, Robert Lewandowski.
Meskipun berstatus sebagai eks pemain Dortmund, Lewandowski dipastikan tak akan segan menjebol gawang mantan timnya itu. Sejak berseragam Munchen pada 2014, Lewandowski hanya absen dua pertandingan untuk urusan mencetak gol.
Total gol penyerang asal Polandia itu ke gawang Dortmund mencapai 16 gol di Liga Jerman saja. Dia pun tercatat sebagai raja gol partai Der Klassiker, sebutan untuk laga panas antara Borussia Dortmund vs Bayern Munchen.