Acub Zaenal dan Kembalinya Tren Jenderal di Sepak Bola Nasional

Sabtu, 30 Mei 2020 14:15 WIB

Acub Zaenal di Jakarta pada tahun 1991. Pendiri Arema Malang ini meninggal dunia Rabu dini hari (24/4), setelah kesehatannya merosot drastis akibat menderita Hepatitis C. Dok. TEMPO/ Robin Ong

TEMPO.CO, Jakarta - Sejauh ini baru Acub Zaenal, tokoh berlatar belakang militer yang sukses mengelola sepak bola profesional di Indonesia. Acub berpulang pada 4 Oktober 2008 dengan pangkat brigadir jenderal purnawirawan. Sebuah sumber menyebut ketika ia wafat status pangkatnya adalah mayor jenderal purnawirawan.

Mengingat kembali Acub Zaenal menjadi penting karena dalam perkembangan mutakhir PSSI dan Liga Indonesia, terjadi lagi tren berperannya para tokoh militer.

Hal itu terjadi sejak Eddy Rahmayadi didorong menjadi ketua umum PSSI periode tak tuntas 2016-Januari 2019, untuk mengatasi laga berulang-ulang PSSI, yaitu kisruh internal.

Setelah melewati masa transisi dengan pelaksana tugas Joko Driyono, Januari-Maret 2018, dan Iwan Budianto, Maret-November 2019, kongres PSSI memilih jenderal dari kepolisian, Mochamad Iriawan, sejak 2019.

Salah satu dari dua wakil ketua umum PSSI sekarang adalah purnawirawan mayor jenderal TNI-AD Cucu Somantri. Cucu belum lama ini melepas jabatan sebagai ketua PT Liga Indonesia Baru.

Advertising
Advertising

Dan, baru beberapa hari ini, ketua umum PSSI yang akrab dipanggil Iwan Bule itu dan terakhir menyandang pangkat komisaris jenderal polisi - bintang tiga atau letjen di TNI- mengangkat dua staf khusus di kepengurusannya yang merupakan dua purnawirawan TNI-AD dengan pangkat terakhir bintang dua atau mayor jenderal.

Acub adalah salah satu administrator Galatama, akronim dari Liga Sepak Bola Utama, yang legendaris. Galatama adalah pelopor kompetisi semiprofesional di Indonesia.

Acub juga pendiri klub Arema, Perkesa 78, sesepuh Persipura Jayapura ketika menjadi panglima daerah militer dan kemudian gubernur Irian Jaya, dan tokoh kunci dari pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 1969 di Surabaya, saat menjadi komandan komando resort militer di sana.

Acub berperan penting di persepakbolaan elit nasional ketika PSSI di bawah kepemimpinan ketua umum berlatar belakang militer dari TNI-AU, yaitu Kardono, pada periode 1983-1991. Kardono sebelumnya adalah sekretaris militer Presiden di era Presiden Suharto.

Dari daftar 17 ketua umum PSSI, lima tokoh lain dari militer yang memimpin organisasi cabang olahraga terbesar di Indonesia ini adalah Maulwi Saelan 1964-1967, Bardosono 1975-1977, Ali Sadikin 1977-1981, Azwar Anas 1991-1999, dan Agum Gumelar 1999-2003.

Pada periode 1990-an, saya masih merasakan karisma Acub Zaenal ini di tim nasional PSSI dan juga kiprahnya di Galatama, sebagai administrator.

Pada era itu kantor Galatama hanya beberapa blok dari kantor PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Acub sangat akrab dengan wartawan, terbuka, blakblakan khas Arema Malang, dan akrab dengan panggilan, “Jenderal!”

Arema yang didirikannya bersama sang putra yang juga sudah almarhum, Lucky Acub Zaenal, masih eksis sampai sekarang, meski sudah berganti-ganti kepemilikan dan kini pada musim Liga Indonesia 1 2020 ini bernama Arema FC.

Arema yang didirikan Acub tumbuh menjadi lebih dari sekadar klub, dengan suporter Aremania. Perkesa 78 meninggalkan kenangan indah tentang berkumpulnya putra-putra terbaik Papua di sebuah klub semipro. Acub juga piawai memimpin timnas sebagai manajer.

Pandemi virus corona ini menciptakan new normal, situasi atau tatanan kehidupan baru yang sama sekali berbeda dari kehidupan lama dan itu akan terus berlangsung dengan atau tanpa ditemukan vaksin pencegahnya.

Iwan Bule dan para purnawirawan jenderal di pucuk pimpinan PSSI sekarang bisa mengambil pelajaran dari sepak terjang Acub Zaenal untuk menyiapkan tatanan baru di olahraga yang paling populer dan paling berpengaruh di Indonesia ini, dalam pengertian yang lebih positif.

Berita terkait

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

1 hari lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

2 hari lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

3 hari lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

4 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

5 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

9 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

16 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

18 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

20 hari lalu

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

26 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya