Perjalanan 5 Tahun Klopp Untuk Bawa Liverpool Juara Liga Inggris
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Jumat, 26 Juni 2020 14:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jurgen Klopp membutuhkan waktu lima tahun untuk membawa Liverpool meraih gelar juara Liga Inggris. Manajer asal Jerman itu pun disebut telah menghabiskan total 424 juta pound sterling atau sekitar Rp 7,5 miliar untuk membangun tim juara yang dia miliki saat ini.
Menggantikan Brendan Rodgers sebelum paruh musim 2015-2016, Klopp tercatat hanya membeli satu pemain pada bursa transfer Januari 2016. Dia mendatangkan gelandang Marko Grujic dari Red Star Belgrade. Namun sayangnya performa Grujic tak sesuai dengan harapan si pelatih.
Meskipun hanya membeli satu pemain, Klopp berhasil mendongkrak performa Liverpool. The Kop mampu melaju hingga final Piala Liga Inggris dan Liga Europa saat itu. Sayangnya mereka menelan kekalahan dari Manchester City dan Sevilla. Di Liga Inggris, mereka menutup musim di posisi ke delapan.
Baru pada awal musim 2016-2017 Klopp telah mendatangkan sembilan pemain baru.
Sadio Mane, Loris Karius, Joel Matip, Ragnar Klavan, Georginio Wijnaldum, hingga Alex Manninger menjadi rombongan pemain pertama yang dibeli Klopp untuk merombak skuad Liverpool saat itu.
Kedatangan sembilan pemain itu ternyata masih juga belum mampu memberikan Liverpool gelar juara. Di akhir musim, mereka hanya berhasil meraih tiket Liga Champions dengan menduduki peringkat keempat Liga Inggris musim 2016-2017.
Musim berikutnya, Liverpool kembali harus belanja besar untuk memuaskan hasrat Klopp membangun tim impiannya. Mohamed Salah, Andy Robertson, Alex Oxlade-Chamberlain, hingga Virgil van Dijk bergabung ke Anfield saat itu.
<!--more-->
Klopp pun memecahkan rekor pembelian termahal Liverpool saat memboyong Van Dijk dari Southampton. Memreka harus merogoh kocek hingga 75 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Pembelian itu juga membuat Van Dijk sempat menjadi bek tengah termahal di dunia. Rekor yang kemudian dipecahkan oleh Manchester United saat mendatangkan Harry Maguire dari Leicester City dengan mahar 80 juta pound sterling pada awal musim ini.
Namun harga mahal Van Dijk itu terbayar tuntas. Bek asal Belanda itu memperbaiki kinerja lini belakang Liverpool yang sebelumnya amburadul. Dia bahkan disebut sebagai faktor utama yang membawa The Kop ke final Liga Champions musim itu.
Apes, Klopp lagi-lagi gagal mempersembahkan trofi bagi Liverpool setelah insiden cederanya Mohamed Salah dan dua blunder Loris Karius membuat trofi Liga Champions terbang ke Real Madrid.
Meski belum memberikan trofi setelah menghamburkan dana besar, Klopp tetap mendapat kepercayaan besar dari pemilik Liverpool, John W Henry. Pengusaha asal Amerika Serikat itu terus mendanai pembelian pemain agar Klopp bisa membangun tim yang benar-benar tangguh.
Pada bursa transfer musim panas 2018, Liverpool pun memboyong penjaga gawang Alisson Becker, Xherdan Shaqiri, Fabinho hingga Naby Keita. Alisson juga tercatat sebagai pemain yang sangat mahal.
<!--more-->
Pesepakbola asal Brasil itu diboyong Liverpool dari AS Roma dengan mahar 65 juta pound sterling. Nilai yang membuat dia menjadi penjaga gawang termahal di dunia hingga saat ini.
Kedatangan Alisson pun disambut gegap gempita oleh suporter Liverpool. Pasalnya mereka telah muak dengan Karius yang membuat Salah cs gagal meraih gelar juara Liga Champions.
Dia juga dianggap sebagai kepingan terakhir yang dibutuhkan Klopp untuk mempersembahkan gelar juara bagi Liverpool. Benar saja, di akhir musim itu Klopp kembali berhasil membawa timnnya ke final Liga Champions dan menang atas Tottenham Hotspur di partai puncak.
Di Liga Inggris, Liverpool pun berhasil membuat juara bertahan Manchester City panas dingin. Penentuan juara harus dilakukan hingga laga pekan terakhir.
Sayangnya, kemenangan 0-2 yang diperoleh Liverpool atas Wolves tak sanggup membuat mereka meraih gelar juara Liga Inggris karena pada saat yang bersamaan Manchester City melibas Brighton 4-1. Hasil itu membuat Manchester City mengakhiri musim dengan perolehan 98 angka atau terpaut satu angka saja dari Liverpool yang berada di posisi kedua.
Musim ini, praktis tak ada pemain kunci yang dibeli Klopp. Dia hanya mendatangkan penjaga gawang Adrian dari West Ham untuk melapis Alisson, itu pun dengan status bebas transfer. Klopp pun hanya membeli pemain sayap Takumi Minamino dari Red Bull Salszburg pada Januari lalu.
Yang membuat berbeda tahun ini adalah karena Liverpool mampu tampil jauh lebih konsisten sejak awal musim. Semangat mereka terpompa untuk meraih gelar juara Liga Inggris terpompa setelah musim lalu berhasil menjuarai Liga Champions.
Sayangnya Liverpool dipastikan gagal mempertahankan trofi yang mereka dapatkan musim lalu. Perjalanan anak asuh Jurgen Klopp di Liga Champions terhenti setelah ditumbangkan Atletico Madrid di babak 16 besar. Namun, bagi Liverpool trofi Liga Inggris lebih berarti karena mereka terakhir kali menyabet gelar tersebut pada 30 tahun lalu.
TRANSFERMARKT|LFCHISTORY