4 Hal Yang Bisa Didapatkan Barcelona dari Miralem Pjanic
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Selasa, 30 Juni 2020 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dan Juventus secara resmi menukar gelandang Arthur Melo dengan Miralem Pjanic. Keputusan menukar kedua pemain itu mengejutkan karena Barcelona sebelumnya rajin memboyong pemain muda untuk meremajakan lini tengah timnya.
Arthur yang saat ini berusia 23 tahun diboyong Barcelona dari Gremio pada 2018 lalu dan itu menandai proses peremajaan lini tengah mereka yang diisi oleh pemain-pemain tua seperti Sergio Busquet dan Ivan Rakitic. Setelah Arthur, Barcelona mendatangkan juga gelandang muda Frenkie de Jong dari Ajax Amsterdam pada awal musim ini.
Kehadiran Pjanic justru membuat lini tengah Barcelona semakin berusia. Padahal dengan gaya permainan tiki taka yang mereka banggakan, Barcelona membutuhkan pemain-pemain muda bertenaga yang bergerak dengan cepat.
Di masa kejayaannya, Pjanic yang kini berusia 30 tahun, memang sempat menjadi incaran Barcelona, terutama setelah dia sukses membawa Lyon ke babak semifinal Liga Champions dengan menyingkirkan Real Madrid. Sayangnya saat itu Barcelona kalah cepat dari AS Roma yang memboyongnya semusim kemudian.
Berseragam Juventus sejak 2016, Pjanic pun disebut memiliki kemampuan yang semakin matang. Namun, dengan usianya yang sudah kepala tiga kemampuannya diprediksi akan semakin terkikis.
Meskipun demikian, media Spanyol Sport menilai Pjanic akan memberikan warna lain di lini tengah Barcelona. Pesepakbola asal Bosnia itu dianggap memiliki kemampuan yang tak dimiliki gelandang Barcelona lainnya.
<!--more-->
1. Umpan Presisi
Salah satu kualitas utama dari Pjanic adalah kemampuan mengumpannya yang sangat akurat. Kaki kanannya bisa melepaskan umpan panjang dari lini belakang ke lini depan dengan sangat presisi.
Ditambah dengan visi bermainnya yang tajam, Pjanic bisa membuat Barcelona memiliki serangan balik mematikan, satu hal yang hilang dari Barcelona setelah tak lagi diperkuat Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.
2. Eksekutor bola mati
Untuk urusan mengeksekusi bola mati, Barcelona sebenarnya memang tak kekurangan orang. Mereka memiliki Lionel Messi, Luis Suarez hingga Antoine Griezmann yang piawai soal itu.
Namun ketiga pemain tersebut dianggap hanya piawai soal mengeksekusi bola mati di depan gawang atau mengeksekusi tendangan bebas secara langsung.
Lain halnya dengan Pjanic, eks pemain AS Roma dan Lyon itu memiliki kemampuan mengeksekusi bola mati jarak jauh. Dengan kemampuan umpan jarak jauhnya yang mumpuni, Barcelona akan lebih mudah mengatur skema tendangan bebas.
Barcelona saat ini disebut memiliki kekurangan dalam hal mencetak gol melalui bola mati panjang. Padahal mereka memiliki penyundul handal seperti Luis Suarez, Gerard Pique dan Clement Lenglet.
<!--more-->
3. Tak mudah kehilangan bola
Dengan skema permainan yang mengandalkan penguasaan bola, Barcelona jelas membutuhkan pemain yang pintar dalam menjaga si kulit bundar agar tak direbut oleh lawan. Soal yang satu ini, kemampuan Pjanic tak perlu diragukan.
Di Liga Italia, Pjanic merupakan salah satu pemain yang paling banyak dilanggar oleh lawannya. Hal itu tak lepas dari betapa frustasinya pemain lawan untuk merebut bola dari dirinya.
Ketika mendapatkan bola, Pjanic nyaris selalu mampu menggiring ke lini depan atau mengumpannya langsung. Kemampuan menempatkan diri yang apik juga membuat dia sering menjadi pembuka serangan bagi timnya.
4. Tenang dan dapat diandalkan
Seiring dengan bertambahnya usia, Pjanic disebut memiliki ketenangan yang lebih baik. Dia tak mudah panik saat menghadapi tekanan dari lawan.
Di Juventus, dia kerap menjadi pembawa bola dari lini belakang ke lini depan. Dengan tugasnya yang seperti itu, Pjanic dipastikan harus menghadapi tak hanya satu tapi beberapa pemain lawan sekaligus.
Dengan kemampuan olah bola yang mumpuni, Miralem Pjanic pun dianggap sukses menjalankan tugasnya itu. Dia bisa menjadi jembatan yang menghubungkan lini belakang dengan lini depan secara baik.
Di era kejayaannya, Barcelona sebenarnya memiliki Xavi Hernandez dan Andres Iniesta untuk melakukan tugas tersebut. Keduanya dikenal memiliki kemampuan menerobos lini tengah lawan untuk kemudian memanjakan Lionel Messi dengan umpan matang.
Kedatangan Miralem Pjanic diharapkan bisa kembali membuat Barcelona memperagakan permainan seperti itu. Dengan begitu Messi tak perlu lagi repot-repot untuk turun hingga ke lini tengah demi menjemput bola.
SPORT