Persik Kediri: Kelanjutan Liga 1 Masih Sangat Berisiko

Kamis, 2 Juli 2020 02:42 WIB

Persik Kediri. Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden klub Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, menilai bahwa kompetisi di tengah pandemi Covid-19 sangat berisiko. Menurut dia, saat ini belum ada tanda-tanda pandemi akan berakhir.

"Kompetisi di tengah pandemi sangat berisiko. Apalagi pandemi Covid-19 di Indonesia belum tampak melandai. Jangankan melandai, titik puncaknya saja belum selesai," kata Abdul Hakim Bafagih di Kediri, Jawa Timur, Rabu, 1 Juli 2020.

Ia mengatakan, Persik Kediri sudah menerima secara resmi surat keputusan (SK) PSSI tentang kelanjutan kompetisi Liga 1 2020. Menyikapi Surat Edaran Nomor SKEP/53/VI/2020 itu, ia menyatakan bakal menghormati keputusan federasi. "Kami berusaha menerima keputusan PSSI. Kan, PSSI sudah punya pertimbangan yang cukup menurut mereka," kata Hakim.

Hakim mengatakan, sebagai induk organisasi tertinggi sepak bola Tanah Air, klub mau tidak mau harus tunduk. Namun, terkait kompetisi tahun ini, menurut dia, sikap Persik Kediri tetap mendorong penghentian Liga 1 dan menggantikan dengan turnamen adalah jalan terbaik. Ia juga menginginkan pelaksanaan kompetisi di masa pandemi perlu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Hakim juga mengapresiasi upaya PSSI dalam merumuskan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Begitu pun informasi terbaru, bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menanggung biaya rapid test dan pencegahan COVID-19 selama kompetisi berlangsung.

Dalam SK yang diterbitkan 27 Juni 2020, PSSI juga menerangkan tentang renegosiasi kontrak pemain. Persik juga akan menyesuaikan negosiasi sesuai dengan Surat Keputusan Ketua PSSI. "Meski menjadi masalah yang sensitif, semua stakeholder industri sepak bola wajib mengikuti keputusan tersebut," ujar dia.

Ia juga masih mempertanyakan tentang kejelasan hak komersial klub dari bulan April hingga kini serta penyesuaian jumlahnya belum ada. Padahal, SK tersebut sudah terbit. Hakim mengungkapkan semua klub juga bisa mengalami kesulitan finansial saat kompetisi berjalan. "Terlebih lagi pertandingan setiap pekannya tidak dihadiri suporter di stadion," katanya.

Hakim memperhitungkan tidak ada pihak yang diuntungkan sama sekali apabila Liga 1 berlanjut. Meski begitu, ia juga tidak memungkiri bahwa krisis ini membuat setiap klub harus berinovasi untuk tetap berjalan. "Seperti yang pernah kami usulkan, hak komersial klub idealnya adalah sebesar Rp1,2 sampai Rp1,5 miliar setiap bulan," kata Hakim.

Ia berharap krisis akibat pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Menurut Hakim, dengan selesainya pandemi, Liga 1 bisa bisa menjadi ajang olahraga dan industri yang menghibur masyarakat. "Kami semua berharap liga berjalan dengan baik," kata Hakim.

Berita terkait

Persija Jakarta Tolak Undangan AFF Main di ASEAN Club Championship 2024, Ingin Fokus di Liga 1

13 jam lalu

Persija Jakarta Tolak Undangan AFF Main di ASEAN Club Championship 2024, Ingin Fokus di Liga 1

Persija Jakarta diundang tampil di ASEAN Club Championship 2024 karena menjadi runner up Liga 1 2022-2023. Apa respons Mohamad Prapanca?

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

1 hari lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

3 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

3 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

4 hari lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

7 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

7 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

7 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

8 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya