TEMPO.CO, Jakarta - Liga Inggris memasuki fase akhir dengan menyisakan lima pertandingan lagi. Persaingan memperebutkan posisi empat besar masih panas dengan tiga posisi masih mungkin tersalip lawan-lawannya.

Selain Liverpool yang telah memastikan puncak klasemen, posisi Manchester City, Leicester City dan Chelsea secara matematis masih bisa tergeser. Manchester City yang baru mengumpulkan 66 angka masih mungkin terkejar oleh Manchester United yang menempati posisi kelima dengan perolehan 55 angka.

Persaingan lebih ketat terjadi untuk posisi ketiga dan keempat. Setidaknya masih terdapat delapan tim yang bisa menempati posisi ketiga dan keempat. Burnley yang berada di posisi ke-10 klasemen dengan 46 angka secara matematis masih mungkin mengejar Leicester City yang berada di posisi ketiga dengan 58 angka.

Namun peluang terbesar untuk meraih dua tiket Liga Champions terakhir itu berada di tangan Leicester City, Chelsea dan Manchester United. Ketiga tim hanya berjarak tiga angka saja di klasemen.

Peluang Leicester City bertahan di empat besar pada akhir musim ini bisa dianggap paling kecil. Pasalnya Jamie Vardy cs masih harus melakoni empat laga berat di sisa musim ini.

Selain menghadapi Arsenal pada Rabu dini hari nanti, skuad asuhan Brendan Rodgers masih harus meladeni tim kuda hitam Sheffield United, serta dua tim besar Tottenham Hotspur dan Manchester United.

Berikut sisa pertandingan Leicester City di akhir musim ini:

08 Juli 2020 - Arsenal vs Leicester City
13 Juli 2020 - Bournemouth vs Leicester City
17 Juli 2020 - Leicester City vs Sheffield United
19 Juli 2020 - Tottenham Hotspur vs Leicester City
26 Juli 2020 - Leicester City vs Manchester United

<!--more-->

Chelsea juga memiliki sisa pertandingan yang tak mudah. Anak asuh Frank Lampard juga masih menyisakan sejumlah laga berat seperti meladeni Sheffield United dan Wolves serta menghadapi Liverpool yang meskipun telah memastikan gelar juara masih mengincar rekor perolehan angka dalam satu musim.

Lampard juga masih harus membagi konsentrasi dan energi untuk ajang Piala FA. Mereka akan menghadapi Manchester United pada laga semifinal.

Berikut sisa 6 pertandingan Chelsea di akhir musim ini:

08 Juli 2020 - Crystal Palace vs Chelsea
12 Juli 2020 - Sheffield United vs Chelsea
15 Juli 2020 - Chelsea vs Norwich City
20 Juli 2020 - Manchester United vs Chelsea (Piala FA)
23 Juli 2020 - Liverpool vs Chelsea
27 Juli 2020 - Chelsea vs Wolves

Peluang terbesar untuk masuk ke posisi empat besar justru dimiliki Manchester United. Lawan terberat anak asuh Ole Gunnar Solskjaer di Liga Inggris hanya tinggal Leicester City. Selebihnya, skuad Setan Merah hanya akan menghadapi tim yang bisa dianggap lebih lemah.

Manchester United juga harus mewaspadai faktor kelelahan karena masih berlaga di ajang Piala FA. Akan tetapi Bruno Fernandes cs tampak lebih diuntungkan karena jarak antar pertandingan mereka relatif lebih renggan ketimbang Chelsea.

Berikut 6 laga sisa Manchester United:

10 Juli 2020 - Aston Villa vs Manchester United
14 Juli 2020 - Manchester United vs Southampton
17 Juli 2020 - Crystal Palace vs Manchester United
20 Juli 2020 - Manchester United vs Chelsea (Piala FA)
23 Juli 2020 - Mancehster United vs West Ham United
26 Juli 2020 - Leicester City vs Manchester United

<!--more-->

Wolves bisa menjadi tim yang membuat kejutan di tengah jadwal padat yang dihadapi Chelsea dan Manchester United. Skuad asuhan Nuno Espirito Santo tinggal menghadapi Sheffield United dan Chelsea sebagai lawan terberatnya.

Namun Joao Moutinho cs harus bangkit setelah dikalahkan Arsenal 0-2 pada akhir pekan lalu.

Berikut sisa 5 pertandingan Wolves di Liga Inggris musim ini:

9 Juli 2020 - Sheffield United vs Wolves
12 Juli 2020 - Wolves vs Everton
16 Juli 2020 - Burnley vs Wolves
21 Juli 2020 - Wolves vs Crystal Palace
26 Juli 2020 - Chelsea vs Wolves

Persaingan menempati posisi empat besar Liga Inggris musim ini akan semakin ketat mengingat Arsenal dan Tottenham Hotspur sebenarnya juga masih memiliki peluang. Namun kedua tim memiliki masalah masing-masing.

Arsenal akan dihadang jadwal berat karena masih harus meladeni Leicester City, Tottenham Hotspur, Liverpool dan Manchester City sementara Tottenham Hotspur masih belum bisa tampil konsisten.

Terlepas dari persaingan ketat, Manchester United, Leicester City dan Chelsea masih sangat berpeluang bermain di Liga Champions jika menduduki posisi kelima. Hal itu akan sangat tergantung pada putusan arbitrase olahraga internasional (CAS) terhadap banding yang diajukan Manchester City.

Jika CAS menguatkan putusan UEFA soal hukuman larangan bermain di kompetisi Eropa bagi skuad asuhan Pep Guardiol, maka siapa pun yang menduduki posisi kelima bisa jadi mendapatkan jatah tiket yang dimiliki Manchester City.