TEMPO.CO, Jakarta - Bersua lagi dengan Manchester United selalu menjadi momen spesial David Moyes. Antara kangen, dendam, dan cemburu. Sebagai manajer West Ham United, ia harus memenangkan timnya di Old Trafford dinihari nanti.

Manchester United menjamu West Ham United di Stadion Old Trafford, dinihari nanti, Kamis 28 Juli 2020, pada pekan ke-37. Itu berarti Liga Primer Inggris 2019-20 hanya akan menyisakan satu pertandingan lagi.

Ini pertandingan genting. Manchester United membutuhkan kemenangan di sini untuk bisa menembus empat besar, dengan menggeser posisi Leicester City yang hanya unggul satu poin dari MU.

Di papan bawah mendekati zona degradasi, urutan ke-16 sampai terbawah 20, West Ham pun harus menang agar tidak terperosok ke posisi tiga terbawah.

Di kubu The Hammers di pinggir lapangan nanti akan berdiri David Moyes. Pria Skotlandia berusia 57 tahun inilah yang dulu ditunjuk meneruskan suksesi Sir Alex Ferguson di Manchester United. Tapi, Moyes gagal. Ferguson memilih sendiri penggantinya dan orang itu adalah juniornya di Skotlandia, Moyes.

Tapi, Moyes membawa Manchester United seperti terjun bebas di Liga Primer dan kejuaraan lainnya pada 2013-2014, sebelum dipecat dan diganti Louis van Gaal. Tapi, era suram MU yang dirintis Moyes terus berlanjut. Van Gaal kemudian juga dipecat digantikan Jose Mourinho.

Di tangan pelatih Portugal yang berjuluk Special One itu, The Red Devils tak kunjung bangkit, sehingga Mouriho juga dipecat dan digantikan Ole Gunnar Solskjaer.

Dalam musim pertamanya sebagai manajer di Manchester, mantan bintang pemain Setan Merah, Solskjaer, menghasilkan hasil yang berbeda dengan Moyes, Van Gaal, dan Mourinho. Pria Norwegia 47 tahun ini berpeluang mengembalikan MU ke empat besar.

“Ole menjalani permulaan yang sulit seperti saya (di Manchester United). Bedanya ia diberikan waktu lebih banyak,” kata Moyes di situs West Ham United, Rabu, 22 Juli 2020.

Dinihari nanti David Moyes akan bertugas kedua kalinya buat menyelamatkan West Ham United dari ancaman degradasi. Tugas itu sukses pertama kali dijalankan pada dua musim lalu, 2017-2018.

Ole Gunnar Solskjaer meniti karier bagus sebagai manajer, setelah dipecat dari Cardiff City, kembali ke negaranya, Norwegia, bersama klub Molde, menjadi manjajer sementara Manchester United 2018-2019, dan kini menjalani debut sebagai manajer penuh di Manchester United musim ini.

David Moyes sebaliknya. Cemerlang di Everton sehingga direkomendasikan Alex Ferguson untuk menangani Manchester United tapi jeblok, Moyes kemudian seperti terlunta-lunta di Real Sociedad, Sunderland, dan menerima tawaran kontrak singkat di West Ham United dua musim lalu.

Dinihari nanti, Manajer West Ham United, David Moyes, punya peluang untuk merehabilitasi reputasinya saat tampil di Stadion Old Trafford melawan tuan rumah yang “menghancurkan” kariernya dulu, Manchester United.