TEMPO.CO, Jakarta - Laga pamungkas Leicester vs Man United akan berlangsung di Stadion King Power pada Ahad malam 26 Juli 2020. Kedua tim sama-sama mengincar tiket Liga Champions musim depan.

Skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer kini berada di posisi ketiga klasemen dengan perolehan 63 angka, terpaut satu angka saja dari calon lawan mereka yang berada di peringkat kelima.

Manchester United sedikit diuntungkan karena hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan posisi empat besar, terlepas dari hasil laga lainnya antara Chelsea vs Wolves.

Sementara Leicester City membutuhkan kemenangan untuk memastikan tempat di posisi empat besar. Mereka bisa saja merebut tiket Liga Champions dengan hasil imbang, tetapi mereka harus berharap Wolves mengalahkan Chelsea pada laga lainnya.

Meskipun demikian, Manajer Ole Gunnar Solskjaer tetap mematok target kemenangan. Dia ingin timnya meraih tiket Liga Champions dengan kehormatan dan menutup musim ini dengan kemenangan.

Melihat rekor pertemuan sebelumnya, Solskjaer pantas mematok kemenangan. Dari 10 pertemuan terakhir, Leicester City tak pernah menang sekalipun sementara Manchester United meraih tujuh kemenangan, tiga laga lainnya berakhir imbang.

Namun bukan berarti laga ini akan berlangsung mudah bagi Manchester United. Pada pertemuan pertama musim ini saja, skuad Setan Merah hanya menang tipis 1-0 berkat gol Marcus Rashford.

Performa kedua tim belakangan sama-sama menurun namun Manchester United lebih baik. Harry Maguire cs mampu meraih tiga kemenangan dalam enam laga terakhir dengan menderita satu kekalahan dan dua hasil imbang.

Sementara Leicester City menelan tiga kekalahan dan hanya meraih satu kemenangan, satu laga lainnya berakhir imbang.

Buruknya performa Manchester United tak lepas dari jadwal padat yang harus mereka hadapi. Mereka harus menjalani total 10 pertandingan dalam waktu 30 hari, atau satu pertandingan setiap tiga hari.

Sementara Leicester City mengalami masalah yang lebih buruk. Mereka harus kehilangan tiga pilar utamanya: Ben Chillwell, James Maddison dan Marc Albrighton yang mengalami cedera. Ketiga pemain itu dipastikan absen pada laga kontra Manchester United plus bek Caglar Soyuncu yang harus menjalani hukuman karena mendapatkan kartu merah pada laga sebelumnya.

Di kubu Manchester United, tak ada masalah cedera baru yang harus dikhawatirkan oleh Solskjaer. Dia masih akan kehilangan Axel Tuanzebe dan Phil Jones karena cedera sementara Eric Bailly dan Luke Shaw kemungkinan akan bisa kembali bermain.

Berikut prediksi susunan pemain Leicester vs Man United:

Leicester City (3-4-3): Schmeichel; Morgan, Evans, Bennett; Thomas, Ndidl, Tlelemans, Justin; Barnes, Vardy, Perez

Manchester United (4-3-3): De Gea; Shaw, Lindelof, Maguire, Wan-Bissaka; Matic, Pogba, Fernandes; Greenwood, Martial, Rashford

Satu hal lagi yang diwaspadai oleh Manchester United adalah soal beban yang harus ditanggung timnya. Paul Pogba cs memang terbebani harus bermain di Liga Champions musim depan.

Di sisi lain, Brendan Rodgers menyatakan bahwa timnya tak memiliki beban tersebut. Bagi Rodgers, tim sekelas Leicester City tak harus bermain di Liga Champions seperti Manchester United yang telah banyak mengeluarkan uang untuk membeli pemain.

Bagi Manchester United, peluang mereka untuk bermain di Liga Champions memang bukan hanya dari Liga Inggris. Mereka memang masih memiliki peluang jika berhasil memenangkan Liga Europa musim ini.

Laga pamungkas Liga Inggris antara Leicester City vs Manchester United akan berlangsung pada Ahad malam pukul 22.00 WIB.