TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool akan merayakan status mereka sebagai juara Liga Inggris dengan merilis jersey baru untuk musim 2020/21. Jersey itu didukung sponsor baru, Nike, yang menggantikan sponsor sebelumnya, New Balance.

Perjanjian lima tahun antara The Reds dengan New Balance seharusnya berakhir pada 1 Juni, tetapi karena COVID-19 telah mengganggu jadwal kompetisi dan menunda pertandingan terakhir musim ini.

Sebuah kesepakatan dicapai dengan sejumlah pihak yang terlibat agar Liverpool tetap mengenakan jersey New Balance saat mengangkat trofi Liga Premier dan memperpanjang kerja sama mereka hingga 31 Juli. Oleh karena itu, kemitraan klub dengan Nike baru dimulai pada 1 Agustus.

Liverpool merayakan kerja sama terbaru dengan perusahaan asal Amerika tersebut dengan memperkenalkan jersey baru di akun-akun sosial media mereka.

"(Jersey) menghargai masa lalu, sambil menyongsong koleksi masa depan," tulis Nike dalam sebuah pernyataan resmi mereka yang dilansir Goal, Sabtu.

"Seragam kandang baru Liverpool terdiri dari jersey merah yang tradisional, celana pendek merah dan kaus kaki merah. Penggunaan warna merah yang lebih cerah memancarkan masa muda dan semangat, warna putih dan teal (hijau kebiruan) memperlengkap jersey kandang."

Bek tengah Virgil van Dijk juga memberikan komentar tentang seragam yang akan ia pakai musim depan.

"Saya telah menjadi bagian dari keluarga Nike selama enam tahun dan kami memiliki hubungan yang luar biasa. Saya sangat akrab dengan kualitas desain serta inovasi yang dilakukan dalam pembuatan jersey seperti ini," kata dia.

"Melangkah ke lapangan sebagai juara musim depan menggunakan seragam ini akan sangat istimewa," tambah bek asal Belanda tersebut.

Sebelum New Balance, pemasok Warrior telah menjadi sponsor jersey Liverpool dari 2012-2015 sedangkan Adidas menjadi pemasok dari 2006-2012.