TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menyatakan pihaknya akan memberkan hukuman terhadap gelandang Arthur Melo yang menolak kembali berlatih bersama timnya. Arthur tak bergabung bersama Lionel Messi cs yang bersiap-siap menghadapi lanjutan Liga Champions.

Pemain asal Brasil itu seharusnya kembali ke Barcelona pada 27 Juli lalu namun dia memutuskan tetap berada di kampung halamannya. Media-media Spanyol menyebutkan bahwa Arthur menolak membela Barcelona setelah pihak klub itu membarternya dengan Miralem Pjanic dari Juventus.

"Dia memutuskan tidak kembali karena dia yakin masanya di Barcelona sudah berakhir," kata Bartomeu kepada Diario Sport.

"Itu keputusan dia. Tak ada yang mengizinkan dia. Saya asumsikan yang terjadi adalah dia sudah pergi ke Brazil dan ingin memperpanjang liburannya."

"Itu memaksa kami untuk membuka penyelidikan disipliner terhadap dia karena dia harus bermain dengan Barca sebelum musim ini berakhir. Dalam kasus ini di Liga Champions, seperti halnya Pjanic."

Bartomeu menyatakan bahwa tindakan Arthur tersebut tak bisa ditolerir. Pasalnya dia tak menghormati kontraknya dan rekan-rekannya di Barcelona.

"Ini kesepakatan antara kedua klub (Juventus dan Barcelona). Yang dia lakukan itu tidak menghormati rekan-rekan satu timnya karena tim ingin melakukan yang terbaik di Liga Champions dan juga demi klub. Ini tak bisa dibenarkan dan benar-benar tak bisa dipahami."

Barcelona sendiri akan menghadapi Napoli pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions akhir pekan ini. Mereka harus meraih kemenangan karena pada laga sebelumnya di markas Napoli hanya bermain imbang 1-1.

Arthur Melo bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2018 dari Gremio. Dia sempat digadang-gadang sebagai gelandang pengganti legenda klub itu, Xavi Hernandez.

Meskipun demikian, performanya dalam dua musim terakhir dianggap kurang spesial sehingga Barcelona akhirnya memutuskan melepasnya ke Juventus. Kesepakatan itu membuat Arthur Melo tak dimainkan dalam enam laga terakhir Barcelona di Liga Spanyol.