TEMPO.CO, Jakarta - Laga babak 16 besar Liga Europa antara Inter Milan vs Getafe akan berlangsung pada Kamis dini hari 6 Agustus 2020. Laga ini akan digelar di Stadion Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Jerman, yang merupakan tempat netral.

Badan Sepak Bola Eropa, UEFA, memutuskan menggelar laga Inter Milan vs Getafe di area netral pada bulan lalu. Dalam rapat soal kelanjutan kompetisi Eropa tersebut, mereka sepakat untuk menggelar dua laga perempat final di tempat netral. Selain laga Inter Milan vs Getafe, laga lainnya yang digelar di tempat netral adalah laga Sevilla vs AS Roma.

Pertemuan pertama keempat tim pada Maret lalu dibatalkan karena pandemi Covid-19. Kini, keempatnya akan menjalani babak perempat final dengan hanya melakoni satu laga saja.

Di atas kertas, Inter Milan memang lebih unggul dari Getafe. Skuad asuhan Antonio Conte memiliki sejumlah pemain bintang yang patut diwaspadai kubu lawan.

Conte juga tak dipusingkan dengan masalah cedera pemain. Hanya pemain muda Matias Vecino dan Stefano Sensi yang diragukan bisa tampil karena masih mengalami cedera. Selain itu, mulai dari Romelu Lukaku hingga Samir Handanovic bisa diturunkan pada laga Kamis mendatang.

Di kubu Getafe, Pelatih Pepe Bordalas memang tak memiliki pemain bintang, namun pria berusia 56 itu pintar dalam memadukan pemain senior dengan pemain muda.

Bordalas juga bersyukur karena Barcelona bersedia memperpanjang masa peminjaman Marc Cucurella. Pemain yang biasa beroperasi sebagai sayap kiri itu merupakan salah satu kunci sukses Getafe bisa melaju ke babak 16 besar Liga Europa musim ini.

Berikut prediksi susunan pemain laga Inter Milan vs Getafe:

Inter Milan (3-4-1-2): Handanovic; Bastoni, de Vrij, Godin; Young, Gagliardini, Brozovic, Candreva; Barella; Lukaku, Sanchez.

Getafe (4-4-2): Chichizola; Olivera, Etxeita, Dakonam, Damian Suarez; Cucurella, Maksimovic, Arambarri, Nyom; Jaime Mata, Angel Rodriguez.

Inter Milan juga patut diunggulkan karena memiliki performa yang lebih baik ketimbang calon lawannya. Dalam 8 laga terakhir, Romelu Lukaku cs tak terkalahkan dengan rekor lima kali menang dan tiga kali seri.

I Nerrazurri bahkan menutup musim ini dengan tiga kemenangan beruntun dan akhirnya mampu meraih posisi kedua klasemen akhir Liga Italia.

Sementara Getafe justru tengah limbung. Mereka mengakhiri musim dengan sangat tidak meyakinkan dengan hanya meraih satu kemenangan dari 11 laga setelah Liga Spanyol kembali bergulir Juni lalu. Alhasil, posisi keempat yang sempat mereka duduki pun lepas dan mereka hanya menempati posisi kedelapan di klasemen akhir Liga Spanyol.

Statistik Getafe semakin buruk jika melihat enam laga terakhirnya. Mereka hanya mampu mencetak satu gol dan kebobolan tujuh gol.

Satu hal yang patut diwaspadai oleh Inter Milan adalah karena Getafe praktis memiliki waktu istirahat lebih panjang. Pasalnya Liga Spanyol sudah melakoni laga terakhir pada dua pekan lalu sementara Inter Milan masih harus melakoni laga terakhir Liga Italia Seri A pada akhir pekan lalu.

Laga babak 16 besar Liga Europa antara Inter Milan vs Getafe akan berlangsung pada Kamis dini hari pukul 02.00 WIB. Laga ini tak akan disiarkan secara langsung.