TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Manchester United untuk mendatangkan Jadon Sancho ternyata juga dipantau oleh rival sekota mereka, Manchester City. Pasalnya, Manchester City bakal kebagian dana transfer Sancho jika memang Borussia Dortmund melepasnya.

Media Inggris Metro menyebutkan bahwa Manchester City memiliki perjanjian dengan Borussia Dortmund yang menyebutkan mereka akan mendapatkan 15 persen dari nilai penjualan Sancho.

Perjanjian itu tercantum dalam dokumen transfer Sancho dari Manchester City ke Borussia Dortmund tiga tahun lalu. Saat itu Dortmund membeli si pemain dengan harga murah, hanya 8 juta pound sterling.

Dengan mahar yang dipatok Dortmund sebesar 108 juta pound sterling, Manchester City akan kebagian sekitar 16 juta pound sterling jika Manchester United jadi membeli si pemain dengan harga tersebut.

Media-media Inggris optimis Manchester United akan merealisasikan pembelian Jadon Sancho. Kubu Setan Merah dan si pemain disebut telah mencapai kesepakatan verbal soal kontrak dan gaji. Sancho kabarnya akan mendapatkan kontrak berdurasi lima tahun dengan gaji sebesar 220 ribu pound sterling per pekannya.

Soal negosiasi dengan Borussia Dortmund pun disebut telah mengalami sedikit kemajuan. Pihak Dortmund kabarnya tak mau menurunkan harga si pemain namun bersedia jika Manchester United membayarnya secara bertahap.

Dengan begitu, Manchester United disebut mensubsidi pembelian pemain sayap Ferran Torres oleh Manchester City. Manajer Pep Guardiola membeli pemain muda asal Spanyol itu dengan mahar hanya 25 juta pound sterling.

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, kepincut dengan permainan Jadon Sancho yang dalam dua musim terakhir tampil apik bersama Dortmund. Pesepakbola berusia 20 tahun itu toal telah mencetak 34 gol dalam 87 penampilan bersama Dortmund dalam dua musim terakhir.

Meskipun telah memiliki pemain top seperti Mason Greenwood, Marcus Rashford, Jesse Lingard dan Juan Matta, Solskjaer tetap menginginkan Jadon Sancho yang diyakini bisa menjadi pemain masa depan Manchester United.

METRO