Liga Europa, 5 Catatan Penting Laga Sevilla Vs Man United 2-1
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Senin, 17 Agustus 2020 09:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Laga semifinal Liga Europa antara Sevilla vs Man United berakhir dengan skor 2-1. Hasil itu merupakan pukulan telak bagi Manchester United yang sebenarnya lebih diunggulkan untuk melaju ke partai final.
Media Inggris Independent membuat setidaknya lima catatan penting dari laga tersebut. Berikut lima catatan penting tersebut:
1. Pemilihan Penjaga Gawang
Pemilihan David de Gea sebagai penjaga gawang utama Manchester United pada laga tersebut dianggap mengejutkan. Padahal Manajer Ole Gunnar Solskjaer biasanya lebih memilih Sergio Romero di ajang Liga Europa.
Romero sejauh ini baru kebobolan dua gol dari sembilan laga. Dengan performa De Gea yang belakangan sering mendapatkan kritik, Romero dianggap lebih layak menjadi orang nomor satu di bawah mistar gawang Manchester United.
Performa De Gea pada laga dini hari tadi juga dianggap sangat buruk. Dia kebobolan dua gol hanya dari tiga tembakan ke arah gawang yang dilepaskan Sevilla.
Di sisi lain, penjaga gawang Sevilla Yassine Bounou justru tampil sangat apik. Dia tercatat berhasil menggagalkan enam peluang emas skuad Setan Merah. Dari tujuh tembakan ke arah gawangnya, Bounou hanya kebobolan satu gol.
Baca Juga: Hasil Liga Europa: Sevilla vs Manchester United 2-1, Simak 7 Fakta Menarik Ini
2. Pembuktian Ever Banega di Lini Tengah
Ever Banega layak dianggap sebagai bintang laga dini hari tadi. Gelandang kreatif veteran milik Sevilla itu tampil sangat mengesankan dan mampu mengatasi kawalan ketat Paul Pogba maupun Fred.
Salah satu kelebihan Banega adalah kemampuannya melepaskan umpan dalam sudut sempit namun tetapi akurat. Ketenangan menghadapi pemain lawan menjadi kunci penampilannya.
Di kubu Manchester United, Pogba sendiri dinilai bermain cukup apik. Dia mampu mengontrol permainan sehingga membuat Sevilla tak memiliki banyak peluang.
Selain Pogba, Bruno Fernandes juga dinilai sangat baik dengan menciptakan sejumlah peluang bagi rekan-rekannya.
<!--more-->
3. Penyelesaian akhir
Di lini depan trisula Manchester United - Marcus Rashford, Anthony Martial dan Mason Greenwood - dinilai tampil kurang tenang. Ketiganya terbukti gagal menyelesaikan sejumlah peluang emas yang mereka dapatkan pada laga dini hari tadi.
Terlepas dari penampilan gemilang Yasine Bounou, mereka dinilai seharusnya bisa lebih baik dalam melakukan penyelesaian akhir.
Lini serang Sevilla justru tampil lebih baik pada laga tersebut. Hanya mendapatkan tiga peluang, lini serang skuad asuhan Julen Lopetegui mampu menyelesaikan dua diantaranya.
4. 3 Pemain Kunci Sevilla
Suso, Fernando dan Jesus Navas dianggap sebagai tiga pemain kunci bagi Sevilla pada laga dini hari tadi, selain tentunya Ever Banega. Ketiga pemain tersebut dianggap sangat penting karena mereka paham betul kekuatan Manchester United karena pernah bermain di Liga Inggris.
Suso merupakan mantan pemain Liverpool, serta Fernando dan Jesus Navas yang pernah berseragam Manchester City.
Ketiganya tampil sangat apik pada laga dini hari tadi. Suso mencetak gol penyeimbang bagi Sevilla sementara Jesus Navas memberikan assist bagi gol kemenangan timnya yang diciptakan pemain pengganti Luuk de Jong. Fernando tak kalah kontribusinya dengan menjadi tembok pertahanan bagi serangan Marcus Rashford cs.
Baca juga: Kata Solskjaer Setelah Man United Disingkirkan Sevilla di Semifinal Liga Europa
5. 3 Kekalahan di Semifinal
Bagi Manchester United, ini merupakan ketiga kalinya mereka tersingkir pada babak semifinal musim ini. Sebelumnya, mereka tersingkir pada semifinal Piala Liga dan Piala FA.
Skuad asuhan Solskjaer dinilai tampak tak belajar dari bagaimana pentingnya laga besar seperti semifinal.
Sementara bagi Sevilla, sukses melaju ke partai final berarti mereka bisa mengulangi kembali sejarah manis di Liga Europa. Sevilla pernah menjuarai kompetisi kasta kedua di Eropa itu tiga musim secara beruntun pada 2014 hingga 2016.
Pada partai final yang akan digelar di Jerman, Sevilla akan menghadapi pemenang laga semifinal lainnya antara Inter Milan vs Shakhtar Donetsk. Laga tersebut akan berlangsung pada Selasa dini hari nanti, 18 Agustus 2020.
INDEPENDENT